Atusias Tinggi, Bupati Arif Minta Vaksinasi Ibu Hamil Terus Digencarkan

KEBUMENKAB.GO.ID -  Ibu hamil menjadi salah satu kelompok yang sangat rentan terpapar Covid-19. Angka kematian ibu hamil yang terpapar virus ini juga cukup banyak. Bukan hanya di luar daerah, tapi juga di Kabupaten Kebumen.

Untuk itu pemerintah Kabupaten Kebumen sesuai petunjuk pusat, juga tengah melaksanakan vaksinasi bagi ibu hamil. Tujuannya agar ketahanan tubuh mereka lebih kuat, ibu dan bayinya pun bisa tetap sehat.

"Kita tengah melaksanakan program vaksinasi bagi ibu hamil. Seperti sekarang ini di Alun-Alun Kebumen. Kita bisa liat antusiasnya sangat tinggi. Ibu-ibu ini ingin menjaga dirinya dan buah hatinya tetap sehat dengan vaksinasi," ujar Bupati usai melaunching program vaksinasi ibu hamil di alun-alun, Kamis (19/8/2021).

Menurut data yang disampaikan Bupati, ibu hamil yang dirujuk rumah sakit karena terpapar Covid-19 meningkat. Akibatnya dokter kandungan di Kebumen juga turut tertular Covid-19. Untuk itu, ia meminta agar vaksinasi bagi ibu hamil ke depan harus lebih ditingkatkan, menjadi skala prioritas.

"Jadi kalau kondisi normal biasanya ada 6 yang dirawat, sekarang bisa sampai 20 ibu hamil yang dirawat di rumah sakit. Ini menjadi perhatian bersama, agar fokus pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil ditingkatkan," pinta Bupati.

Secara keseluruhan Bupati menuturkan, vaksinasi di Kebumen sudah mencapai 27 persen. Adapun untuk penyerapannya, Kebumen di Jawa Tengah masuk rangking 1 terbaik, karena melihat antusias masyarakatnya yang cukup tinggi.

"Tapi dari segi jumlah kita masih nomor dua, pertama Semarang," terang Bupati.

Pemerintah saat ini masih mengalami tunggakan vaksinasi ke dua sebanyak 72 ribu dosis vaksin. Menurut Bupati, Ini menunjukan kecepatan vaksinasi pertama yang diupayakan pemerintah cukup baik.

"Memang kendala kita ini kan vaksinasi dari pusat ya. Jadi kita sifatnya selalu menunggu kiriman vaksin dari pusat. Jadi kita juga berharap, kiriman vaksin ini bisa datang tepat waktu," tandas Bupati. (Rilis Kominfo)