100 Hari Kerja Bupati Kebumen: Alhamdulillah 100 Persen Tercapai
KEBUMEN - Roda pemerintahan Kabupaten Kebumen di bawah kepemimpinan Bupati Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih kini sudah menginjak 100 hari kerja, sejak keduanya pertama kali dilantik pada 26 Februari 2021.
Memasuki 100 hari kerja, Bupati Arif menyatakan komitmennya untuk terus menjalankan program kerja yang sudah dijanjikan sesuai dengan visi misi mereka, yakni menjadikan Kebumen SEMARAK, (Semakin Sejahtera, Mandiri, Berakhlak bersama Rakyat).
Bupati menyebut dari program kerja yang digagas, di 100 hari ini, semua sudah terlaksana.
"Alhamdulillah paparan tentang 100 hari yang sudah kita rapatkan, dengan perencanaan matang dari seluruh jajaran ASN, sudah berhasil terwujud secara keseluruhan," ujar Arif usai pemaparan 100 hari kerja di Studio Perpusda, Kebumen, Kamis (10/6).
Dalam paparan video 100 hari kerja, banyak sekali capaian yang sudah dikerjakan Bupati dan Wakil Bupati Kebumen. Misalnya, perbaikan sejumlah ruas jalan, di Ambal, Petanahan dan beberapa jalan lain, serta perbaikan jembatan di wilayah Karanggayam.
Pembuatan Kartu Kebumen Sejahtera, lalu ada Festival Angggaran, pembentukan Desa Melek Internet (Desmili) di seluruh kecamatan, lalu ada Program GO-LAK (Go Layanan Kependudukan) dengan jemput bola ke berbagai daerah.
Tak kalah penting dari pencapaian 100 Hari Kerja ini adalah program Tani Mulyo ditandai dengan peresmian Pembangunan Sentra Pengolahan Beras Terpadu (SPBT) atau Rice Milling Unit (RMU) di Kutowinangun oleh tiga menteri sekaligus, yakni menteri BUMN, KUMKM dan menteri perdagangan.
"Alhamdulillah di 100 hari kerja ini sudah mendatangkan empat menteri. Pertama adalah menteri KKP, kemudian tiga menteri yang datang secara bersamaan di RMU, kemudian besok (hari ini) kita juga kedatangan Menpora, yang diharapkan ada kontribusi untuk pembangunan di Kebumen di bidang olahraga," ujar Arif.
Bupati menyampaikan maaf kepada semua dinas dan ASN jika kesemuanya harus dituntut untuk bekerja lebih keras dan giat. Karena 100 hari kerja ini adalah awal pembuka menuju implementasi program kerja selanjutnya sampai 5 tahun mendatang. Artinya program ini terus berkelanjutan.
Ia menyebut banyak pekerjaan besar yang akan dilakukan pemerintah ke depan, di antaranya pembangunan kawasan Industri Perikanan Terpadu di pesisir selatan yang rencananya pada Desember 2021 akan dilakukan peletakan batu pertama oleh Kementerian KKP.
"100 hari kerja alhamdulillah 100 persen sudah tercapai, yang kurang adalah peningkatannya. Misalnya pemberian Kartu Kebumen Sejahtera yang belum menyasar semua warga miskin. Jadi 100 hari ini terus menerus, bukan 100 hari terus tidur. 100 hari ini adalah baru membuka pintunya, justru mengisinya akan lebih berat." (Rilis Kominfo)