Bupati Luncurkan Kartu Kebumen Sejahtera Untuk Pendidikan
KEBUMENKAB.GO.ID - Bupati Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih secara resmi meluncurkan Kartu Kebumen Sejahtera atau KKS dibidang pendidikan sebagai bentuk implementasi program 100 hari kerja. Peluncuran KKS berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Selasa (4/5).
Arif menyatakan, KKS ini untuk tahap awal diberikan dalam bidang pendidikan. Tujuannya adalah untuk membantu masyarakat kurang mampu agar bisa mendapatkan hak pendidikan, sebagaimana amanat UU, bahwa pemerintah wajib menjamin hak pendidikan bagi masyarakatnya.
"Alhamdulillah hari ini kita telah meluncurkan Kartu Kebumen Sejahtera atau KKS di bidang pendidikan. Pendidikan kita pilih karena kita tahu banyak masyarakat kita yang kurang mampu sehingga tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jejang yang lebih tinggi, dari tingkat SD, SMP, SMA, sampai kuliah. Keberadaan mereka perlu dibantu dan diperhatikan," ucapnya.
Arif menuturkan, Kartu Kebumen Sejahtera ini sangat dibutuhkan karena masih banyak masyarakat miskin di Kebumen tapi tidak masuk dalam daftar penerima bantuan. KKS ini nantinya akan melihat siapa yang belum terdaftar dalam penerima bantuan, dan akan dimasukan dalam program KKS.
Arif menyembut, ada sejumlah siswa penerima bantuan. Ditahap awal bantuan sosial pendidikan untuk anak SD diberikan kepada 2000 penerima masing-masing mendapatkan Rp 400.000. Bantuan secara simbolis diberikan kepada kepada 4 orang di Pendopo.
Kemudian bantuan beasiswa pendidikan untuk anak SMP diberikan kepada 1000 siswa masing-masing mendapat 730.000. Tidak hanya para siswa, bantuan KKS di bidang pendidikan juga diberikan kepada para guru atau tenaga pendidik untuk tingkat PAUD sebanyak 2.176 orang. Masing-masing mendapat uang saku sebesar Rp 400.000 selama sembilan bulan.
"Bantuan untuk guru honorer atau GTT tingkat SD dan SMP juga kita berikan kepada 2.092 orang, dengan penerimaan paling tinggi sebesar Rp 1 juta selama 11 bulan. Kemudian untuk tenaga adminstrasi atau PTT tingkat SD dan SMP juga kita berikan kepada 1.292 orang dengan penerimaan paling tinggi sebesar Rp 750 ribu untuk 11 bulan," terang Bupati.
Kepala Dinas Pendidikan Kebumen Moh Amirudin menambahkan, pencairan untuk penerima program ini baik, guru atau tenaga pendidik honorer, dan tenaga administrasi sekolah baik SD maupun SMP sudah dilaksanakan pada 29 April 2021. Sedangkan bantuan beasiswa untuk siswa SD dan SMP diberikan pada awal Mei 2021.
"Bantuan ini semata-mata diberikan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab pemerintah untuk memperhatikan masyarakatnya di bidang pendidikan. Kita ingin tidak ada lagi orang yang putus sekolah karena ketidaksanggupan orangtua mensekolakan anaknya," jelas Amirudin.
Diketahui, dalam peluncuran program KKS, diakhir acara juga dilakukan tantangan Pakta Integritas oleh seluruh Forkompimda, OPD dan Camat terkait aturan selama pandemi Covid-19 untuk menerapkan PPKM Mikro. Termasuk pelaksanaan protokol kesehatan di bulan Ramadhan. (al/dp)