Resmi Diluncurkan, STIE PUtra Bangsa Kini Menjadi Universitas
KEBUMENKAB.GO.ID - STIE Putra Bangsa kini resmi menjadi Universitas Putra Bangsa. Peluncuran salah satu kampus ternama di Kebumen ini dilakukan langsung oleh Bupati Arif Sugiyanto, Senin (26/4) sore.
Bupati berharap, setelah resmi menjadi universitas, ke depan bisa turut membantu dalam pemecahan persoalan-persoalan Kabupaten Kebumen melalui sudut pandang keilmuan. Tak hanya itu, Universitas Putra Bangsa diharapkan dapat mengembangkan paradigma ilmu yang lebih holistik-integratif, lebih kontekstual dan responsif terhadap realitas sosial dan tantangan zaman.
"Universitas Putra Bangsa diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan kompeten dalam memenuhi tuntutan lapangan kerja dan dapat menciptakan peluang kerja," harap Bupati Arif Sugiyanto
Bupati menyambut baik dan menyampaikan rasa bangga dengan perubahan status dan keberadaan Universitas Putra Bangsa. Menurutnya, untuk bisa menjadikan kabupaten yang maju dan sejahtera, syarat utamanya adalah masyarakatnya harus terdidik, dan punya kemampuan atau skil di berbagai bidang.
"Kehadiran Universitas Putra Bangsa sedikit banyaknya telah ikut membantu pemerintah untuk memajukan kabupaten ini agar lebih maju, lebih mandiri, dan sejahtera. Dimana syarat untuk bisa mencapai itu, adalah salah satunya kualitas pendidikan masyarakat Kebumen harus lebih maju. Dan Universitas Putra Bangsa punya komitmen tentang itu," ujar Arif.
Bupati berharap, dengan hadirnya Universitas Putra Bangsa, ke depan Kebumen tidak lagi menjadi predikat kabupaten termiskin di Jawa Tengah. Melainkan, Kebumen harus lebih maju, lebih semarak, dan masyarakatnya punya daya saing tinggi dalam menyambut dunia kerja yang semakin modern
Peluncuran Universitas Putra Bangsa kali ini sekaligus juga melantik Dr Gunarso Wiwoho SE MM sebagai Rektor baru. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Yayasan Pendidikan Putra Bangsa Kebumen Dr H Slamet Ahmadi MM.
Ketua Yayasan Pendidikan Putra Bangsa Slamet Ahmadi, dengan perubahan status menjadi universitas, maka pada tahun ajaran baru ini, Universitas Putra Bangsa sudah menerima program studi yang baru yakni, informatika, sains data, agrobisnis, dan bisnis digital. Termasuk program studi yang sudah ada, yakni program studi manajemen, dan program studi akuntasi.
"Dengan perubahan status ini, untuk tahun ajaran baru ini, 2021 kita sudah membuka program studi baru dengan fasilitas dan saran prasarana yang memadai, termasuk dengan dosen yang teruji dan berkualitas," ucap Slamet Ahmadi
Ahmadi juga menjelaskan, untuk dosen baru sedikitnya telah disiapkan 24 orang karena minimal dalam satu priodi ada 6 dosen baru, dengan syarat utama adalah master.
" Selain itu tidak terikat dengan pekerjaan yang lain, harus punya rekam jejak yang bagus. Universitas Putra Bangsa sudah siap dengan semua itu," tambah Slamet
Untuk itu Ahmadi mengajak kepada seluruh masyarakat Kebumen terutama para orang tua agar tidak ragu mensekolahkan anak-anaknya ke Universitas Putra Bangsa. Ia meyakinkan, kampus ini sangat kompetitif, dan berdaya saing.
"Kalau ada yang lebih dekat mengapa cari yang jauh, kalau ada yang lebih murah kenapa harus cari yang mahal,"ujarnya.
Hal senada juga diutarakan Rektor Universitas Putra Bangsa Dr Gunarso. Ia sangat bersyukur Putra Bangsa kini mampu menunjukan peningkatan dengan berubah bentuk sebagai universitas.
"Saya bersyukur dan terima kasih atas jabatan yang diamanahkan kepada saya. Dengan perubahan status ini, saya kira ini merupakan titik awal bagi Putra Bangsa untuk menunjukan eksistensinya sebagai universitas terbaik di Kebumen, bahkan bisa bersaing dan menjadi yang terbaik dari universitas yang lain," ujar Gunarso.
Lebih lanjut, pihaknya berkomitemen untuk bisa ikut membantu Pemerintah Kabupaten Kebumen, terutama dalam menciptakan genarasi anak muda yang unggul, berprestasi dan berakhlak mulia.
Sejauh ini Universitas Putra Bangsa juga sudah memberikan berkontribusi dalam mensukseskan pembangunan daerah. Diantaranya dengan terlibat dalam kegiatan penyusunan Rencana Aksi Daerah SDGs (Sustainable Development Goals), penyusunan Rencana Induk Kelitbangan. Termasuk menjadi tim dalam penyusunan Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan (RPKP) Kabupaten Kebumen.Tak kurang 5 dokumen RPKP berhasil disusun, yakni kawasan Sapi PO, kawasan anyaman pandan, kawasan kampung batik, kawasan gula semut dan kawasan pesisir Pantai Menganti, serta program inkubasi kewirausahaan. (dp)