KEBUMENKAB.GO.ID - Rapat Paripurna Penandatanganan Nota Kesepakatan Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Kebumen Tahun 2021-2026 berlangsung, Jumat (16/4). Rapat selain digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kebumen yang dihadiri Bupati & Wabup didampingi Sekda & Asisten Sekda, juga diikuti secara virtual dari Pendopo Rumah Dinas Bupati. Yang antara lain dihadiri Staf Ahli Bupati, Para Pimpinan OPD serta Camat.

Dalam paparannya, selain menyampaikan Visi Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2021-2026 yaitu “Mewujudkan Kabupaten Kebumen Semakin Sejahtera, Mandiri, Berakhlak Bersama Rakyat”, Bupati Arif Sugiyanto menyampaikan tentang 28 (dua puluh delapan) program unggulan daerah Tahun 2021-2026 dalam rangka pencapaian visi misi daerah. Diantaranya, program unggulan pada Misi pertama, yaitu peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik dengan pelayanan birokrasi yaitu kemudahan layanan administrasi kependudukan melalui GO-LAK.

Kemudian, optimalisasi e-Government untuk penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan akuntabel dan peningkatan mutu pelayanan publik melalui KERISPATIH dan TARIYAN. Juga upaya untuk meningkatkan keterbukaan informasi publik termasuk anggaran pemerintah daerah melalui Festival Anggaran serta program unggulan daerah lainnya.

Pada kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan terima kasih atas masukan dan saran bagi penyempurnaan dokumen RPJMD Tahun 2021-2026.

" Pembahasan intensif pada rapat kerja, maupun pembahasan di panitia khusus pembahasan raperda RPJMD nanti kami harapkan dapat menghasilkan dokumen RPJMD yang semakin baik, dan membawa manfaat bagi masyarakat dan menjadi arah bagi pembangunan Kabupaten Kebumen, " ujar Bupati

Bupati juga menyampaikan, selama 5 tahun ke depan pihaknya akan berfokus pada peningkatan infrastruktur dan mendorong pertumbuhan ekonomi sebagai upaya pemulihan pasca pandemi pada sektor primer (pertanian, kelautan dan perikanan) sektor sekunder (UMKM dan industri) dan tersier (perdagangan dan pariwisata).

" Prioritas tersebut kita harapkan akan berdampak positif pada upaya percepatan penanggulangan kemiskinan," tambah Bupati.

Arif Sugiyanto menambahkan, program yang dilaksanakan akan lebih komprehensif, tidak hanya sebatas pada pemberian bantuan. Menurutnya, penerima bantuan perlu didampingi agar dapat mandiri dan meningkat kesejahteraannya. Selain itu, akan dibuat pelayanan rujukan terpadu dan terintegrasi dengan perangkat daerah pengampu program. Layanan tersebut tidak hanya menampung keluhan masyarakat, namun juga harus responsif dalam menindaklanjuti keluhan tersebut. 

" Visi misi daerah akan tercapai jika terbangun sinergitas, aksi kolaborasi dan satu tujuan yang sama demi Kebumen yang semakin sejahtera," pungkasnya. (dp)