Resmikan Ponpes Sehat dan Ramah Anak, Bupati : Ponpes Lain Semoga Bisa Mencontoh
KEBUMENKAB.GO.ID - Bupati KH Yazid Mahfudz mengharapkan semua pondok pesantren di Kebumen bisa tumbuh menjadi pondok pesantren yang berkualitas.
Itu disampaikan Bupati saat hadir dan meresmikan Pondok Pesantren Sehat dan Ramah Anak (Pondok Pesantren Al Huda dan Al Kamal Kebumen ) yang mengusung tagline 'Best Practise Kawasan Tanpa Rokok yang Komprehensif' dan memproklamirkan sebagai sebagai ponspes yang pertama mendeklarasikan Bebas Rokok dan Kawasan Derivatifnya.
Didampingi Kepala Dinkes dr Budi Satrio dan Kabag Kesra Wahib Tamam, Bupati KH Yazid Mahfudz berharap kedepan apa yang dilakukan Al HUda dan Al Kamal bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi pesantren-pesantren dan lembaga pendidikan lain di Kabupaten Kebumen. Apalagi mengingat jumlah Pesantren di Kabupaten Kebumen saat ini cukup banyak. Yakni sejumlah 74 pondok pesantren.
" Banyak jumlah ponpes di Kebumen, semoga nantinya bisa mencontoh," harap Bupati KH Yazid Mahfudz
Bupati berharap diresmikannya pesantren sehat sekaligus ramah anak ini dapat menciptakan sistem yang terintegrasi antara sistem pendidikan pondok pesantren dengan program perilaku hidup bersih dan sehat di tempat fasilitas belajar dan mengajar. Sekaligus menekan dan mencegah kekerasan terhadap anak. Juga menciptakan sistem koordinasi organisasi perangkat daerah dan pondok pesantren yang optimal dalam mewujudkan instansi pendidikan yang sehat dan ramah terhadap anak.
Kegiatan ini juga diharapkan akan menciptakan program unggulan pada pondok pesantren di Kabupaten Kebumen yang tidak hanya berfokus pada pengembangan nilai spritulaitas dan kognitif namun juga kesehatan secara jasmani dan rohani. Artinya, membentuk manusia yang berkualitas, baik jasmani maupun rohani.
" Program pondok pesantren sehat dan ramah anak sejalan dengan program prioritas Pemerintah Indonesia untuk mencapai target dari Sustainable Development Goals (SDG’s) pada tahun 2030. Salah satu dari beberapa target yang ditetapkan yaitu pembangunan kapasitas dan kualitas anak Indonesia," urai Bupati
Pesantren Ramah Anak merupakan upaya mewujudkan pesantren yang aman, bersih, sehat, hijau, inklusif, dan nyaman bagi perkembangan fisik, kognisi dan psikososial santri. Tujuan dari Pesantren Ramah Anak diantaranya menciptakan pesantren yang melindungi dan menyenangkan bagi santri dalam suasana penuh nilai akhlakul karimah dan terciptanya lingkungan pembelajaran yang ramah antara pendidik dan santri. Termasuk pemenuhan hak anak bagi santri di pesantren dengan mengedepankan prinsip hak anak.
Bupati Kh Yazid Mahfudz juga menyampaikan harapannya agar keberadaan pesantren terus hidup dan berkembang.
"Saya memamandang kaum santri dan komunitas pesantren kini diharapkan peran dan kiprahnya selaras dengan perkembangan jaman. Santri pada masa kini harus mengetahui kondisi zamannya. Masyarakat yang ada di sekitar santri makin lama makin maju. Semakin kritis terhadap segala sesuatu, semakin rasional dan komprehensif dalam memandang satu persoalan," tukasnya
Peresmian Pondok Pesantren Sehat dan Ramah Anak ini juga menampilkan beberapa narasumber, diantaranya dr Theresia Sandra Diah Ratih, Kasubdit Paru Kronik dan Gangguan Imunologi Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Kemudian dr Supriyatiningsih SPOG MKes Dr Med Cand - Director Program Muhammadiyah Steps Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang asli Kebumen. (luk/dp)