KEBUMENKAB.GO.ID  - Munculnya kluster baru COVID-19 di lingkungan pondok pesantren disikapi dengan cepat oleh pemkab dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kebumen. Dinas Kesehatan, Senin kemarin (21/9) langsung melakukan pemeriksaan SWAB terhadap para santri, di Rumah Sakit Darurat di Kelurahan Panjer Kebumen. 

Dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Dwi Budi Satrio, sebanyak empat ratus santri dari Pondok Pesantren Nurul Hidayah Desa Bandung, Kecamatan Kebumen menjalani pemeriksaan SWAP. Pemeriksaan SWAB ini dilakukan untuk memastikan jumlah santri yang positif. Mengingat sebelumnya terdapat enam puluh santri yang positif terinfeksi virus corona. 

" Pemeriksaan SWAB ini untuk memastikan, karena kami kuatir  ada santri yang terpapar atau tertular," jelas Budi Satrio

Budi Satrio juga menjelaskan, menilik dari kasus yang terjadi sebelumnya, penyebara atau penularan sangat berpeluang terjadi di lingkungan ponpes. 

" Karena itu kami tidak mau kecolongan, kami harus pastikan kondisi santri lainnya agar bisa dilakukan upaya atau tindakan segera untuk memutus mata rantai penularan," ujar Budi Satrio

Tidak hanya di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Hidayah, pemeriksaan SWAB juga akan dilakukan pada seluruh santri di  Pondok Istiqomah Petanahan.

" Rencanananya untuk Ponpes Istiqomah SWAP akan dilaksakan Rabu besok," kata Budi Satrio.(thr/dp)