KEBUMENKAB.GO.ID – Sebanyak 6 (enam) Fraksi DPRD Kabupaten Kebumen menyampaikan tanggapannya terhadap Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2020. Hal tersebut disampaikan saat Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kebumen, Selasa (4/08).

Melalui juru bicara Fraksi masing masing menyampaikan pertanyaan dan saran terhadap perubahan APBD tahun 2020. Diantaranya Fraksi Gerindra, melalui juru bicaranya Rifai Juniantoro meminta penjelasan terkait penurunan belanja langsung yang sangat besar yakni sebesar 12,56 persen dibanding penurunan Belanja Tidak Langsung yang sebesar 1,6 persen.

Sementara itu Fraksi Golkar melalui juru bicaranya Pawit menyampaikan bahwa pendapatan daerah yang diprediksikan mampu mengatasi defisit belanja ternyata belum mampu memenuhi harapan di tahun 2020 sehingga ada pengurangan atau efisiensi dalam menyusun kegiatan. Fraksi Partai Golkar meminta penjelasan terhadap program-program apa saja yang masih dipertahankan sebagai prioritas dalam perubahan anggaran, agar target capaian pembangunan daerah di tahun 2020 tercapai dalam kondisi pandemi covid-19.

Rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Fuad Wahyudi didampingi Yuniarti Widyaningsih dan dihadiri 30 anggota DPRD. Hadir di gedung DPRD mewakili Bupati Sekda Ahmad Ujang Sugiono di dampingi Asisten 1 Sekda Hery Setyanto. Jalannya Rapat Paripurna juga diikuti melalui streaming di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen. (Nov)