Bupati Kebumen Gelontorkan Dana Hibah Rp17,8 M untuk Kegiatan Sosial Keagamaan
KEBUMENKAB. GO. ID- Bupati Arif Sugiyanto menyiapkan dana hibah untuk mendukung kegiatan sosial keagamaan. Jumlah dana hibah yang disediakan tahun 2023 ini cukup besar, yakni sebesar Rp. 17,8 Miliar.
Bantuan dana hibah tersebut untuk tahap pertama secara simbolis diberikan di Pendopo Kabumian, Kebumen, Kamis (6/4) sekaligus buka bersama antara ulama dan umaro. Kegiatan tersebut juga turut dihadiri jajaran Forkompimda, dan masyarakat peneriman manfaat.
Bupati menyatakan, bantuan dana hibah untuk kegiatan sosial dan keagamaan dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan sosial dan keagamaan di Kebumen berkembang maju untuk kebaikan masyarakat.
"Tahun ini sudah kita siapkan dana hibah total Rp17,8 miliar untuk kegiatan sosial keagamaan. Besarannya terus meningkat dari tahun ke tahun, supaya kegiatan kegiatan sosial keagamaan di Kebumen semakin semarak," ujar Bupati.
Bupati menyebut dana hibah tersebut diberikan untuk 11 organisasi kemasyarakatan, 5 Madrasah Diniyah, 75 masjid, 100 mushala, 12 pondok pesantren, 46 TPQ, dan 3.741 untuk guru TPQ dan Madrasah Diniyah.
"Untuk guru TPQ dan Madin bulan ini kita berikan dana insentif sebesar Rp600 ribu pe orang, itu langsung kita berikan melalui rekening penerima," terangnya.
Adapun untuk ormas dan tempat ibadah jumlah nominalnya pun beragam, ada yang mendapat Rp15 juta, Rp25 juta, Rp30 juta, Rp50 juta, dan ada yang ratusan juta. Hal ini didasarkan pada kebutuhan dari masing-masing penerima.
"Ini objeknya kan berbeda-beda. Ada pesantren besar, ada yang kecil. Ada Ormas besar, sedang, dan kecil. Misalnya bantuan untuk TPQ tentu tidak sama dengan bantuan yang diberikan untuk pesantren. Tapi Insya Allah semua rata, kebagian semua," jelas Bupati.
Pihaknya berharap dana tersebut bisa digunakan sebagaimana mestinya untuk menunjang kebutuhan organisasi dan lembaga, sehingga benar-benar bermanfaat. Bisa untuk pembangunan gedung, biaya oprasional atau untuk pemenuhan kebutuhan organisasi lain.
Bagi masyarakat yang belum mendapat dana hibah, disarankan bisa mengajukan proposal ke Pemerintah Kabupaten Kebumen dengan harapan pada tahun berikutnya bisa terakomodir.
"Kita juga berharap pada tahun depan anggarannya bisa naik, agar lebih banyak lagi pihak yang menerima," ujar Bupati.
Kukuh Budiman salah seorang guru TPQ asal Pejagoan yang menerima dana hibah menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah atas diberikannya dana insentif untuk para guru TPQ se Kabupaten Kebumen. Dana tersebut sangat dibutuhkan, terlebih menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Alhamdulillah kami dari guru-guru TPQ selalu mendapat perhatian dari pemerintah. Tahun kemarin kita juga mendapat bantuan yang sama, dan alhamdulillah ini bisa dicairkan menjelang Hari Raya Lebaran, tentu sangat bermanfaat bagi kami," ujarnya.
Kukuh berharap, dana insentif seperti ini bisa diadakan tiap tahun, mengingat guru-guru TPQ ini mendidik anak-anak mengaji belajar membaca Al-Quran sama sekali tidak dikenakan biaya bulanan. Sehingga, pihaknya merasa perlu mendapat perhatian dari pemerintah. (al/dp)