KEBUMENKAB.GO.ID - Prestasi yang kembali ditorehkan Kabupaten Kebumen dalam Lomba Inovasi Pelayanan Publi Tahun 2020 membuat Bupati KH Yazid Mahfudz bangga. Ia yang ditemui di ruang kerjanya bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kebumen Masagus Herunoto, menyampaikan rasa syukur sekaligus ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung. 

" Saya percaya kedepan garam kebumen bisa mencukupi kebutuhan garam tidak hanya di wilayah Kebumen, tapi juga seluruh wilayah di Indonesia," jelas Bupati Yazid.

Bupati juga menjelaskan terkait rencana produksi garam yang akan diperluas tak hanya di wilayah Kecamatan Mirit namun diwilayah lain. Mengingat Kabupaten Kebumen memiliki pantai yang cukup panjang. Terkait dengan pemasaran, Bupati berencana untuk mewajibkan ASN di Kebumen untuk menggunakan garam lokal, termasuk mewajibkan bumdes dan  toko retail yang ada di Kebumen untuk memasarkan garam Kebumen.

Top 45

Seperti diketahui, Kabupaten Kebumen ikut menjadi salah satu yang beruntung masuk dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik. Sebuah ajang yang diselenggarakan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi. Usai masuk dalam Top 99, Kebumen akhirnya berhasil menyingkirkan peserta dari Kabupaten lain. Ada 19 Kabupaten yang berhasil masuk dalam Top 45, salah satunya Pemerintah Kabupaten Natuna. 

Pengumuman pemenang disampaikan langsung oleh Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Diah Natalisa, melalui live streaming YouTube Kementerian PANRB, Senin (27/7).

Dijelaskan Diah Natalisa, Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) merupakan suatu sarana untuk menjaring, mendokumentasikan, dan mempromosikan inovasi, saling berbagi dan tukar pengetahuan, serta untuk memotivasi penyelenggaraan layanan publik.  

" Inovasi bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan public sebagai bagian dari reformasi birokrasi di Indonesia," jelasnya. (dp)