KEBUMENKAB.GO.ID - Gerakan Klik Serentak (GKS) telah dicanangkan. Secara simbolis GCS dilakukan dengan mencoklit lima pejabat publik yaitu Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz, Wakil Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto, Ketua DPRD H Sarimun SSy, dan Sekda Kebumen Ahmad Ujang Sugiyono, Ketua MUI KH Nursodiq serta tiga orang tokoh masyarakat di tingkat TPS, sesuai wilayah masing-masing.

"Kami mengimbau masyarakat untuk turut aktif menyukseskan kegiatan coklit ini dengan menyediakan waktu dan data yang dibutuhkan oleh petugas PPDP," ujarnya.

KPU juga memastikan bahwa proses kegiatan coklit ini telah mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Sebelumnya, seluruh petugas PPDP telah menjalani rapid test dan dibekali dengan alat pelindung diri (APD) yang memadai.  KPU berharap dengan GCS ini akan terbangun informasi dan sosialisasi yang masif demi suksesnya Pilbup Kebumen 2020.

Ketua KPU Kebumen Yulianto SKom MKom mengatakan bahwa coklit serentak itu untuk memastikan para tokoh di tingkat kabupaten sudah masuk di daftar pemilih. Pihaknya memastikan proses ini berjalan sampai di tataran TPS. Setiap TPS ditargetkan minimal tiga tokoh masing-masing.

"Coklit serentak ini kami manfaatkan untuk sosialisasi kepada masyarakat Pilbup Kebumen 2020," ujar Yulianto.

Sementara itu, penerapan protokol kesehatan pada pelaksanaan Pilbup Kebumen  membawa konsekuensi. Regulasi yang awalnya, satu TPS maksimal 800 pemilih, dikurangi maksimal 500 pemilih dengan pertimbangan mengurangi kerumunan di TPS.

Maka di Kebumen dari data TPS yang ada semula 2.250 bertambah menjadi 3.155 atau ada penambahan 905 TPS yang terdistribusi di  hampir semua kecamatan.

"Konsekuensi penambahan TPS maka semua menjadi bertambah, anggaran bertambah, baik di internal KPU, Bawaslu, maupun instansi terkait seperti untuk pengamanan Pilkada," ujarnya.

Terkait dengan penambahan TPS dan protokol kesehatan COVID-19, KPU Kebumen telah berkoordinasi, bersurat resmi dan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan Pemkab Kebumen.

"Kegiatan Pilkada serentak 2020 kesiapan di Kebumen, secara regulasi sudah siap, badan penyelenggara sudah siap semua, dari sisi anggaran sudah didukung dan ditandatangani Pemkab Kebumen," ujarnya. (dp)