KEBUMENKAB.GO.ID - BPJS Kesehatan tetap  komitmen memberi jaminan  pelayanan kesehatan dan pembiayaan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19, baik ODP, PDP maupun yang terkonfirmasi covid 19. Hal ini dikemukakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kebumen, dr. H. Budi Satrio M.Kes usai melakukan Video Conference Forum Kemitraan BPJS Kesehatan Tahap 1 Tahun 2020 Kabupaten Kebumen di Ruang Transit Baru Rumah Dinas Bupati, Selasa (12/5).

Kadinkes dr. H. Budi Satrio mengatakan, untuk pembiayaan penanganan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit akan dicover  BPJS Kesehatan. Sebab, selama ini BPJS yang selalu melakukan verifikasi klaim rumah sakit-rumah sakit Kebumen. "BPJS Kesehatan sudah menyanggupi penanggungan biaya penanganan pasien covid 19 baik rawat inap, jasa dokter maupun obat-obatan," ujar dr. H. Budi Satrio M.Kes.

Kadinkes dr. H. Budi Satrio M.Kes  juga menjelaskan, selain RSUD Sudirman dan Prembun ada sejumlah rumah sakit swasta yang sudah melayani penanganan pasien Covid-19 seperti RS. Permata Medika dan PKU Muhamadiyah Gombong. "Rumah sakit-rumah sakit ini sudah terverifikasi secara akuntabel oleh BPJS. Setiap pasien covid 19 yang dirawat di  rumah sakit tersebut  semua biayanya ditanggung BPJS," jelas Kadinkes dr. H. Budi Satrio M.Kes.

Namun dr. Budi Satrio M.Kes meminta kepada rumah sakit-rumah sakit rujukan lini tiga tersebut agar meningkatkan kapasitasnya dalam penanganan pasien covid 19. "Tak sekadar skill tapi juga fasilitasnya, baik ruangan maupun peralatannya. Sebab trend pasien covid 19 di rumah sakit saat ini terus melonjak, karenanya kapasitas dan kualitas layanan harus terus ditingkatkan," harap Kadinkes dr. Budi Satrio M.Kes.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BPJS Kebumen, Wahyu Giyanto berharap dari vidcon  ini akan memberikan pemahaman yang sama dalam hal pelayanan kesehatan dan pembiayaan.  "Kami mengharapkan peran pemangku kepentingan guna mendukung terlaksananya kendali mutu dan kendali biaya pelayanan kesehatan, sehingga target-target BPJS di Kebumen dapat berjalan dengan baik dan optimal," katanya.

Dalam vidcon juga dibahas sejumlah agenda seperti kinerja sejumlah rumah sakit yang menangani pasien covid 19, perkembangan pasien covid 19, sumber pembiayaan BPJS, kebijakan dan regulasi Program JKN–KIS serta lainnya. Vidcon ini berakhir sekira pukul 12.00 Wib. (mn)