Kebumen Siapkan CBT untuk UNBK 2020

KEBUMENKAB.GO.ID - Tidak lama lagi para siswa yang akan melaksanakan ujian nasional di Kebumen akan menggunakan tehnologi baru yakni tehnologi CBT (Computer Based Test). Tehnologi baru berupa aplikasi yang berbasis komputer ini bahkan dinilai lebih efektif dan efisien. 

Bahkan hanya itu, kelebihan lainnya, sekolah pun dapat menggunakannya untuk memasukkan berbagai kegiatan sekolah ke dalam aplikasi ini. Aplikasi TUC UN  yang semula menggunakan kertas akan beralih dengan sistem baru yakni tehonlogi CBT atau Computer Based Test. 

Saat berlangsung Bimbingan Teknis Proktor Test Uji Coba (TUC) Ujian Nasional Berbasis Komputer dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Kebumen, Senin (10/2/2020) di Hotel Mexolie, disampaikan juga bahwa kebijakan baru dari Dinas Pendidikan ini mengharuskan semua sekolah mengikuti regulasi yang ada. 

Dijelaskan Ketua MKKS Kebumen Murtino MPd, regulasi yang baru diharapkan bisa dilakukan dengan tetap melakukan koordinasi. Termasuk konsolidasi antara pengurus MKKS dan anggota serta dinas terkait. 

 

Menurut Martiyono, agar pelaksanaan UNBK berjalan dengan baik maka dilakukan test uji coba (TUC).

"Test uji coba ini merupakan bentuk persiapan agar pada saatnya nanti pelaksanaan UNBK, semua sudah bisa menghgunakan aplikasi atau tehnologi yang baru. Dengan begitu, resiko kesalahan bisa diminimalisir. " harapnya.

Pelaksanaan Test Uji Coba (TUC) akan dilakukan dua tahap. Tahap pertama, TUC I akan dilaksanakan pada 17 Februari 2020 di masing-masing sekolah. Dan TUC II dilaksanakan sekitar bulan Maret, atau jelang pelaksanaan UNBK pada April mendatang. 

Terkait dengan pelaksanaan UNBK, Martiyono juga menjelaskan, saat ini sudah punya Prosedur Operasional Standard UNBK sudah diterbitkan Badan Standar Nasional Pendidikan. 

"Karenanya setiap sekolah diharapkan  dapat memahami aturan tersebut agar pelaksanaan ujian sesuai dengan harapan," katanya.

Tidak hanya melakukan uji coba penggunaan CBT, keberhasilannya juga ditentukan oleh Proktor, yang memiliki peran penting dalam keberhasilan penyelenggaraan TUC UNBK. Karenanya dalam diklat ini Proktor diberi pelatihan pemasangan aplikasi ke server, termasuk  praktek melakukan imput data peserta TUC serta sinkronisasi server.  

Tahun 2020 ini peserta UNBK SMP Negeri dan swasta mencapai sekitar 15 ribuan siswa dari 112 sekolah.

"Diharapkan setelah Bimtek ini, pelaksanaan TUC UNBK dapat berjalan dengan baik dan lancar di masing-masing sekolah," tutup Martiyono. (mn/dp)