SD Muhammadiyah Pejagoan Gelar Lomba Masak Nasi Goreng
KEBUMENKAB.GO.ID - Pada suatu sekolah, lomba biasanya diperuntukan bagi siswa. Namun ada yang unik di SD Muhammadiyah Pejagoan. Mengisi kegiatan jeda pembelajaran, SD yang berdiri sejak lebih dari empat dasa Warsa ini menggelar lomba bagi para wali siswa. Lomba tersebut berupa lomba pembuatan Nasi Goreng Jumbo, yang diselenggarakan di halaman masjid di kompleks sekolah, Jumat (13/03).
Peserta dibagi dalam 6 kelompok, yakni kelompok perwakilan wali siswa kelas I hingga wali siswa kelas VI. Setiap kelompok diwajibkan membuat nasi goreng dikhususkan untuk penilaian oleh juri dan nasi goreng yang disuguhkan kepada putra-putrinya.
Antusiasme dan semangat para ibu wali siswa sangat kelihatan. Mereka bahu membahu melakukan dan memberikan yang terbaik. Kriteria penilaian meliputi tiga aspek, yakni proses, rasa serta aspek keindahan penyajian.
Hasil penilaian menunjukkan, bahwa kelompok II yang merupakan kelompok wali siswa kelas 3 keluar menjadi yang terbaik. Juara ke-2 diraih oleh kelompok III (wali Siswa Kelas 2). Sementara kelompok IV (Wali Siswa kelas 5) keluar sebagai terbaik ke-3.
Kepala SD Muhammadiyah Pejagoan Ridwan Rohmadi SPdI mengatakan, pihaknya tidak menyangka bahwa acara tersebut mendapatkan respon luar biasa dari para wali siswa. Diakuinya, selain dukungan seluruh warga sekolah, peran PC Muhammadiyah Pejagoan dan Komite Sekolah juga sangat besar.
Ridwan mengatakan, menu nasi goreng dilombakan karena beberapa hal. Menurutnya pada nasi goreng ada beberapa hal yang bisa dipetik.
"Ada rasa pedas, dan beberapa rasa lain yang tidak mau menonjolkan diri," tuturnya. "Jika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, percontohan tersebut dapat menjadi harmoni yang sangat indah," imbuh Ridwan.
Sementara Anggota Majelis Dikdasmen PC Muhammadiyah Pejagoan, Imam Yudiantoro menambahkan, selain lomba memasak nasi goreng bagi para wali siswa, juga diadakan kegiatan lain bagi para siswa. Kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya adalah Cerita pendek oleh siswa, geguritan/tembang Jawa dan hafalan surat-surat pendek serta pembacaan do'a harian. (ims/dp)