Gangguan Cuaca Hingga Akhir Mei

 KEBUMEN - Kepala Seksi Data dan Informasi Kantor Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jateng, Reni Kraningtyas MSi menjelaskan, gangguan cuaca di beberapa daerah di Jawa Tengah, sering terjadi seperti hujan dan petir serta angin kencang. Hal ini diprediksi akan berakhir hingga akhir Mei ini."Gangguan cuaca yang terjadi di wilayah Kudus dan sekitarnya, tampaknya juga masih terjadi. "Namun demikian  gangguan tersebut masih dalam parameter normal dan masih belum sampai dengan tahap anomali, apalagi perubahan musim," tegasnya, Senin (27/05/2013).

Dijelaskan, soal parameter yang menyebabkan gangguan cuaca diakibatkan suhu permukaan laut di Samudra Hindia masih tinggi, rata-rata 29 derajat. Kemudian adanya outgoing longwave radiation (OLR) atau faktor pembentukan awan juga cukup tinggi ditunjang proses penguapan yang juga tinggi.
"Kemudian Madden Julian Oscilation (MJO) atau fenomena atmosfer yang bisa mempengaruhi intensitas hujan meningkat di wilayah Indonesia," ujarnya sambil menambahkan hal ini menyebabkan kemunculan low pressure area (LPA) atau daerah tekanan rendah di belahan bumi bagian selatan. "Sehinga hal ini menyebakan curah hujan tinggi di wilayah Jateng utara dan timur menjadi tinggi," jelasnya.

Pihaknya menambahkan bahwa gangguan cuaca ini ternyata juga ada pengaruhnya dengan angin Monsoon atau angin barat, hal ini sangat kentara sekali. "Indexnya diatas rata-rata klimatologi, namun diperkirakan dalam sepekan akan turun," imbuhnya.(Bdi)(KRjogja.com)

174286.jpg