KEBUMENKAB.GO.ID- Pemerintah Kabupaten Kebumen Jumat ini (7/2/2020) canangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Serentak di seluruh Kecamatan di Kabupaten Kebumen. Pencanangan dilaksanakan di 3 (tiga) titik lokasi, yakni Balai Desa Gumawang Kecamatan Kuwarasan, Balai Desa Klegenwonosari Kecamatan Klirong dan Balai Desa Karangsari Kecamatan Buayan. 

Selain Wakil Bupati, Sekretaris Daerah Ahmad Ujang Sugiyono juga berada di salah satu lokasi pencanangan, yakni di Klegenwonwosari, Klirong. Sedangkan di Desa Karangsari, Buayan, pencanangan dihadiri Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM dr Rini Kristiani. 

Seperti diketahui, intensitas turunnya hujan saat ini sudah mulai sering terjadi. Untuk menghindari kemungkinan mewabahnya penyakit Demam Berdarah yang semakin meningkat setiap tahunnya di Indonesia. Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan kematian. Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah merebaknya wabah DBD. Salah satu caranya adalah dengan melakukan PSN 3M Plus. Yakni menguras, menutup, memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah. Dan plus-nya adalah bentuk upaya pencegahan seperti menaburkan bubuk larvasida pada penampungan air yang sulit dibersihkan, menanam tanaman pengusir nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur dan menggunakan anti nyamuk.

Wabah DBD biasanya akan mulai meningkat saat pertengahan musim hujan, hal ini disebabkan oleh semakin bertambahnya tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk karena meningkatnya curah hujan. Tidak heran jika hampir setiap tahunnya, wabah DBD digolongkan dalam kejadian luar biasa (KLB).

Wakil Bupati Arif Sugiyanto didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kebumen Budi Satrio yang  berada di Balai Desa Gumawang Kecamatan Kuwarasan usai pencanangan GERMAS dan PSN yang dilakukan dengan teleconference ini, juga berkenan melakukan dialog langsung dengan warga. Wabup juga berpesan pada masyarakat untuk terus menjaga kebersihan dan kesehatan dengan membudayakan hidup sehat.

Hal yang sama juga dilakukan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM dr Rini Krsitiani, yang juga mantan Kepala Dinas Kesehatan Kebumen. Ia meninjau langsung beberapa lokasi yakni rumah warga di Desa Klegenwonosari Kecamatan Buayan. 

Rini Kristiani didampingi Camat Buayan Isnadi bahkan mengecek langsung warga yang memelihara burung untuk memastikan ada tidaknya jentik-jentik pada tempat air minum. Hasil dari kunjungan ke rumah warga didapatkan data, dari 434 kepala keluarga di desa Karangsari, sebanyak 84 persen terbebas dari jentik nyamuk, dan sisanya sebanyak 16 persen positif terdapat jentik. dr Rini menambahkan bahwa dari 16 persen tersebut mayoritas terdapat pada tempat umbul umbul bendera yang berada di sepanjang jalan. Selain hal tersebut dr Rini menambahkan bahwa pihaknya telah meninjau terhadap 5 tempat, dan dari 5 tempat tersebut terdapat 1 tempat yang terdapat jentik nyamuk.(luk/dp)