KEBUMENKAB.GO.ID - Bimtek yang diselenggarakan oleh BKPPD Kebumen yang berlangsung dari Kamis (10/10) hingga Sabtu (12/10) kali ini diikuti 30 orang Pejabat Tinggi Pratama dan tiga administrator, bekerja sama dengan Program Pascasarjana Magister Administrasi  Publik Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dalam sambutannya,  Bupati Kebumen menyatakan, hingga tahun 2019 dari 26 IKU, sejumlah 21 IKU telah tercapai. Sedangkan 5 di antaranya belum tercapai. Bupati menyebutkan, lima IKU yang belum tercapai di antaranya pertumbuhan ekonomi dan persentase peningkatan kunjungan wisata.

"Bimtek ini sangat strategis karena kita memasuki tahun terakhir pelaksanaan RPJMD 2016-2021. Saatnya kita mengevaluasi program RPJMD, sekaligus kita bersiap menyusun RPJMD periode berikutnya" papar Bupati KH.  Yazid Mahfud yang didampingi Sekretaris Daerah Kebumen H Ahmad Ujang Sugiono, SH.

Mengawali sesi Workshop, Prof. Wahyudi Kumorotomo dari MAP Fisipol UGM membahas kerangka logis perencanaan pembangunan daerah. Dilanjutkan sesi yang lebih teknis membahas kerangka logis penyusunan RPJMD oleh DR. Nurhadi Susanto, M.Hum

Bimtek di hari kedua, Jum'at (11/10), Kepala biro organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah membahas indikator kinerja utama dan implementasi sistem akuntabilitas kinerja pemerintah.

 "Beberapa temuan yang sering terjadi dalam dokumen perencanaan adalah antar bab tidak terhubung, berisi daftar permasalahan yang tidak dianalisis, tujuan dan sasaran yang tidak berdasar, program hanya mengacu seperti sebelumnya, indikator kinerja tidak SMART" demikian papar DR. Nunuk Dwi Ratnandari mengawali sesi teknik penyusunan RPJMD.