KEBUMENKAB.GO.ID - Ribuan pelajar setingkat SLTA se-Kabupaten Kebumen memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019 di Alun-alun Kebumen, Kamis (18/7). Peringatan HANI diisi dengan serangkaian kegiatan seperti apel, pemusnahan miras serta jalan sehat yang diikuti oleh Wakil Bupati H. Arif Sugianto SH didampingi Kepala Kesbangpol Nurtaqwa Setiabudi SH serta jajaran instansi terkait lainnya.

Wakil Bupati H. Arif Sugianto dalam sambutan apel mengatakan, pelajar dan mahasiswa sebagai generasi muda bangsa kini menjadi sasaran para pengedar narkoba. Karenanya melalui peringatan HANI ini jadikan momentum bagi seluruh elemen masyarakat sebagai upaya pencegahan  penyalahgunaan narkoba dikalangan pelajar dan mahasiswa. 

"Kita ingin generasi muda Kabupaten Kebumen terbebas dari penyalahgunaan narkoba. Generasi muda Kebumen dapat hidup sehat, tentram, damai, cerdas serta bermanfaat bagi bangsa dan negara. Karenanya saya berpesan kepada seluruh kepala sekolah se-Kebumen agar selalu mengawasi, membina dan mendidik para siswanya agar tidak terjebak dalam penyalahgunaan narkoba. Kepala sekolah agar selalu memperhatikan para siswa dan lingkungan sekolahnya terbebas dari narkoba," pesan Wabup.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kesbangpol Nurtaqwa Setiabudi SH mengatakan, peringatan HANI sudah menjadi agenda tahunan Kesbangpol. Kegiatan ini sangat penting untuk mengajak para generasi muda, khususnya pelajar dan mahasiswa Kebumen agar menjauhi dan memerangi narkoba. "Kegiatan ini diharapkan juga menjadi spirit bagi para duta pelajar anti narkoba yang baru terpilih untuk tetap semangat dalam melakukan sosialisasi dan mengajak seluruh rekan-rekannya agar berani menolak dan memerangi narkoba  dilingkungan sekolah dan sekitarnya," jelas Nurtaqwa.

Pada peringatan HANI tersebut ribuan pelajar mendeklarasikan dan berkomitmen untuk memerangi narkoba. Salah satu poin deklarasi adalah perang terhadap narkoba dan setia kepada UUD 1945, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika demi keutuhan NKRI. Selain itu juga para pelajar menyaksikan pemusnahan puluhan botol minuman keras dan barang haram lainnya. Kemudian dilanjutkan dengan jalan sehat yang melintasi sejumlah ruas jalan kota dengan membawa spanduk sebagai kampanye anti narkoba.(mn)