KEBUMENKAB.GO.ID - Perbedaan adalah satu keniscayaan. Termasuk di dalamnya adalah perbedaan dalam menjalankan peribadahan mahdloh, yang biasa disebut sebagai khilafiyah. Hal tersebut disampaikan Bupati Kebumen Ir. HM Yahya Fuad, SE., di hadapan masyarakat seusai sholat shubuh berjamaah di Masjid Al Kaafiy Desa Murtirejo, Kecamatan Kebumen Rabu pagi, 29/03/2017).

Menurut orang nomor satu di Kebumen ini, perbedaan-perbedaan tersebut tidak perlu dipertentangkan, karena tidak ada habis dan ujungnya. Menurut Bupati, yang tidak kalah pentingnya, selain ibadah mahdloh adalah memperbanyak ibadah sosial yang juga berbuah banyak pahala. "Selain berbuah pahala yang besar bagi kita sebagai pelaku, ibadah sosial juga secara langsung bisa dirasakan manfaatnya oleh orang lain", tegasnya.

Seusai sholat berjamaah dan tausiyah singkat, juga digelar acara sambung rasa/dialog yang merupakan satu rangkaian kegiatan Safari Shubuh tersebut. Masyarakat berkesempatan menyampaikan aspirasinya dalam berbagai bidang, mulai permasalahan sosial, pembangunan infrastruktur, hingga permasalah keamanan.

Selain Bupati beserta istri dan anak, hadir pula Plh. Sekda Drs. Mahmud Fauzi, MSi beserta isteri, Asisten Sekda, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan para Kabag di lingkungan Sekretariat Daerah. Turut Hadir pula Kapolsekta Kebumen, Iptu Mardi, SH., MH, Ketua KONI yang juga sebagai tokoh masyarakat, Kades Murtirejo M Hidayat serta Imam Masjid Kyai Syaebani Mundzir.

Sebagaimana Jalinan Meningkatkan Silaturahmi (Jemari), Safari Shubuh adalah salah satu kegiatan Bupati, yg merupakan upaya penggalian informasi dan aspirasi masyarakat, sebagai ujud nyata upaya memajukan kabupaten yang berslogan Beriman dan bertagline Agrocity of Java ini.

Rangkaian Kegiatan Bupati dan up-date berita Kebumen dpt diikuti di kebumenkab.go.id