KEBUMEN - Kuota sambungan rumah (SR) PDAM di wilayah Kota Kebumen penuh. Bagi masyarakat yang ingin memasang PDAM di wilayah kota diimbau untuk bersabar, mengingat kapasitas PDAM Kebumen masih butuh pengembangan.

Pjs Dirut PDAM Kabupaten Kebumen, Kusni mengatakan, jumlah SR di Kota Kebumen saat ini sebanyak 8.500 sambungan atau baru melayani 30,48 persen kebutuhan masyarakat.

Guna melayani kebutuhan tersebut, saat ini PDAM Kebumen baru memanfaatkan dua suplai air yakni di Waduk Sempor dengan debit air 80 liter per detik dan Sungai Luk Ulo dengan debit air 50 liter per detik. "Kami saat ini belum bisa melayani pemasangan di wilayah kota," kata dia.

Ia menjelaskan, tingkat kebutuhan masyarakat Kebumen terhadap air bersih sangat besar. Pasalnya, kondisi air galian tanah terlalu banyak mengandung zat besi dan kapur dan kurang baik untuk kesehatan.

Menurutnya, terbatasnya pasokan air yang dialami PDAM Kebumen disebabkan tidak adanya suplai mata air ke PDAM dan mahalnya biaya pengembangan dikawasan waduk.

Biaya operasional PDAM Kebumen pun terbilang tinggi, karena semua pengolahan air menggunakan tenaga mesin. "Ongkosnya sangat mahal," katanya. Dikatakannya, guna mengatasi masalah tersebut, tahun ini pihaknya akan melakukan pengembangan di Waduk Wadaslintang menggunakan biaya APBN pada program pembangunan instalasi regional Kaburejo (Kebumen-Purworejo). Program tersebut menelan biaya sebanyak 37,254 miliar. "Saat ini baru tahap lelang," ucapnya. (K42-86)

sumber SM