KEBUMEN (KRjogja.com) - Program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat (SPBM) dinikmati Sejumlah desa dan kelurahan di Kabupaten Kebumen. Program pendukung PNPM Mandiri ini, menyediakan fasilitas MCK dan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal.

Selain SPBM, beberapa desa di Kabupaten Kebumen juga menerima program Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM) dari dana alokasi khusus (DAK). SLBM merupakan program lanjutan Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat atau Pamsimas.

"Dengan SPBM dan SLBM, diharapkan kesadaran masyarakat akan sanitasi serta perilaku hidup bersih dan sehat semakin meningkat," tegas Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kebumen, H Dwiyono Waluyo ST MT.

Seperti di Desa Bojongsari Kecamatan Alian, MCK dan IPAL komunal yang sudah hampir jadi, dibangun melalui program SLBM. Lahannya memanfaatkan lahan Pondok Pesantren Khaudlul 'Ulum. Di tempat itu, limbah diolah menjadi biogas untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar gas santri.

"Selain dimanfaatkan santri yang jumlahnya 130 anak, MCK kumunal ini juga dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar serta siswa MTs pondok yang memliki 17 kelas," ungkap pengasuh Pondok Pesantren Khaudlul 'Ulum KH Daim Munif. (Suk)

159493.jpg