Jadi kampung Wisata Inggris ; Dukuh Alas malang
KEBUMEN - Dukuh Alas Malang, Desa Adiluhur, Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen menjadi rintisan Kampung Wisata Inggris.
Minggu (28/9) dilaksanakan sosialisasi di Taman Reptil Adiluhur. Hadir Camat Adimulyo Hadi Andoyo, Kasi Promosi pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Kebumen Nasrudin, serta Dosen LP31 Jakarta Agung Edi Rustanto dan Novanda Alim Setya Nugraha. Tampak pula Kades Adiluhur Samin. Ikut menyemarakkan suasana para pecinta reptil di Kebumen dan finalis mas dan Mbak Kebumen dari berbagai angkatan.
Nasrudin mengapresiasi masyarakat setempat yang antusias menyambut adanya rintisan Kampung Wisata Inggris yang mengambil lokasi di dua RT yakni RT 1 dan RT 2, masuk RW 3 Desa Adiluhur. Warga setempat menghadiri sosialisasi itu.
"Kampung Inggris di Pare Kediri sudah ada. Dan di sini ada Kampung Wisata Inggris," kata Nasrudin.
Camat Adimulyo Hadi Andoyo berharap masyarakat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk belajar Bahasa Inggris. Nantinya, kata Hadi Andoyo, ada job training kepada masyarakat untuk belajar Bahasa Inggris. Kalangan umum dan mahasiswa maupun pelajar juga dapat belajar bahasa asing tersebut. "Selain dipandu finalis Mas dan Mbak Kebumen, juga didampingi dosen LP31 Jakarta," jelas Hadi Andoyo sembari berharap, keberadaan Kampung Wisata Inggris nanti bisa menjadi daya tarik tersendiri.
Novanda Alim Setya Nugraha mengemukakan, Kampung Wisata Inggris akan dipadukan dengan taman reptil Adiluhur dan dikoneksikan dengan objek wisata di Kebumen, seperti Pantai Suwuk.
Ada Kompensasi
"Kami tak lagi melihat Adimulyo sebagai daerah banjir dan terpencil karena pedagag lotek di sini bisa berbahasa inggris," jelasnya.
Nantinya juga akan mengundang anak-anak sekolah untuk eblajar Bahasa Inggris. Mereka diajak pergi ke sawah, TPQ, Pos Kamling, sungai dan alam sekitar. Karena selain diberikan teori praktik. Novanda melihat bakal unik, karena dengan bahasa ngapaknya ternyata bisa berhasa Inggris. warga pun siap menghadapi ASEAN Community, dimana bebas keluar masuk tanpa batas dengan kompetensi pengantar bahasa Inggris.
Untuk mencerminkan kampung Wisata Inggris, dalam waktu dekat ini akan dibuat papan billingual yang menyebut nama masjid, jalan, perbatasan dan gapura menggunakan bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Begitu pula rumah warga yang siap dijadikan homestay yang tidak lepas mencampurkan bahasa Inggris dan Indonesia. "Yang penting percaya diri rulu," imbuh Novanda.
Pengelola Taman Reptil Adiluhur Ambar Sutoyo didampingi istrinya Suparini menambahkan, latihan bahasa Inggris itu gratis bagi warga Desa Adiluhur, sedangkan luar daerah ada kompensasi. (K5-32)
sumber : suaramerdeka