Bakohumas Dapatkan Sosialisasi Hemat Energi
Maksimalkan Penggunaan Energi "Gratis "
Bagian Humas dan Protokol Setda Kebumen -- Sebanyak 70 anggota bakohumas di Kabupaten kebumen mendapatkan sosialisasi tentang Hemat energi. Sosialisasi yang dikemas dalam pertemuan rutin bulanan bakohumas tersebut berlangsung di Press center baru-baru ini. Kasi energi pada Dinas SDA ESDM Kabupaten Kebumen Endah Dwi Y mengatakan Gerakan Hemat Energi dilatarbelakangi antara lain karena kondisi minyak yang terbatas, sehingga besaran produksi minyak tidak tercapai, yang mengakibatkan penerimaan APBN Menurun . Selain itu juga karena anggaran subsisdi BBM dan listrik yang semakin besar sebagai akibat dari semakin meningkatnya penggunaan BBM dan listrik oleh masyarakat. "untuk itu pengematan energi menjadi hal yang sifatnya segera untuk dilakuakn " ungkap Endah.
Dalam pertemuan yang dimoderatori Kabag Humas dan Protokol Setda Kebumen Ds Edy Purwoko tersebut, juga disampaikan penghematan energi mencakup penghematan energi BBM, energi listrik, serta penghematan energi air tanah. Kebijakan hemat energi BBM antara lain berupa pembatasan penggunaan BBM bersubsidi bagi kendaraan dinas.
Sementara untuk penghematan tenaga listrik mencakup tata udara dan tata cahaya diperhitungkan bisa dihasilkan penghematan hingga 20%. Tata cahaya berupa pengaturan AC seperti dengan menggunakan secara hemat, seperlunya , serta dengan menyetel suhu sesuai SNI 25-27 derajat Celsius, serta dengan melakukan perawatan AC secara intensif.
Sedangkan untuk penghematan tata cahaya berupa penggunaan lampu hemat energi, pemakaian seperlunya, pengaturann daya listrik maksimaum sesuai guna ruangan ( standar SNI), pemanfaatan cahaya matahari di siang hari, perawatan lampu secara berkala serta dengan melakukan efisiensi waktu operasi JPU. Hal yang sama juga berlaku pada penggunaan alat elektronik seperti komputer, printer, mesin fotokopi. Kalau bisa kita memaksimalkan penggunaan energi " gratis " ungkap Endah.
Sementara penghematan penggunaan air tanah dengan cara menggunakan secara efisien, berhemat, menggunakan kembali air tanah, mendaur ulang air tanah, serta mengambil tanah sesuai kebutuhan . Cara selanjutnya yaitu menggunakan air tanah sebagai alternatif terakhir, penerapan teknologi hemat air serta pemberian insentif dan disinsentif bagi pengguana air tanah. Cara-cara tersenbut bisa menghasilakn penghematan hingga 10 %. -nn