KEBUMEN (KRjogja.com) - Bangunan menjulang tinggi yang mampu menampung ribuan orang, akan dibangun di Desa Munggu, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen. Bangunan itu berfungsi sebagai tempat evakuasi sementara (TES) ketika terjadi tsunami.

TES menjadi tempat pertama bagi warga untuk menyelamatkan diri sebelum dialihkan ke tempat pengungsian. Anggaran untuk membangun TES sekitar Rp 5 miliar yang berasal dari pemerintah pusat.

"TES akan dibangun pada tahun 2013 mendatang. TES bisa untuk menampung sekitar 6.000 pengungsi. Meski nantinya telah tersedia TES, namun kami berharap tidak pernah terjadi bencana tsunami," jelas Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, dr H Dwi Budi Satrio MKes.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Kebumen Ir I Made Wirawan menambahkan, saat kondisi aman, TES akan digunakan untuk berbagai keperluan, seperti gedung olahraga, balai pertemuan, pusat pelatihan, bahkan memungkinkan menjadi pasar.

Dikatakan, secara geografis, 30 desa di 6 kecamatan rawan tsunami, yakni 6 desa di Kecamatan Ayah, 3 desa di Kecamatan Buayan, 4 desa di Kecamatan Puring, 4 desa di Kecamatan Petanahan, 2 desa di Kecamatan Klirong, 3 desa di Kecamatan Buluspesantren, 6 desa di Kecamatan Ambal, dan 2 desa di Kecamatan Mirit. (Suk)

150684.jpg