KEBUMEN (KRjogja.com) - Kegelisahan masyarakat dan pedagang terkait dengan renovasi sejumlah pasar tradisonal di Kabupaten Kebumen, disampaikan Forum Pemantau Independen (FPI) ke DPRD Kebumen, Selasa (9/10).

FPI yang dipimpin Petruk Basikun, Asmakhudin, dan Haryanto, ditemui oleh Ketua DPRD Kebumen Ir Budi Hianto Susanto yang didampingi Wakil Ketua H Yusuf Cahyono, Ketua Komisi D H Sarimun, Ketua Fraksi PDIP H Sudarno, Miftakhul Ulum (anggota Komisi D) dan Aksin (anggota Komisi B).

Menurut Petruk Basikun, kegelisahan masyarakat dan pedagang karena renovasi pasar khususnya Pasar Tumenggungan diragukan pembangunannya bisa rampung tepat waktu. Pedagang juga gelisah karena pasar darurat semakin sepi sehingga omzetnya turun.

Menanggapi hal tersebut, Budi Hianto menyambut baik kepedulian masyarakat untuk ikut mengawasi pembangunan di Kabupaten Kebumen. Dengan begitu, pembangunan bisa berjalan secara optimal.

Khusus untuk pembangunan sejumlah pasar tradisional, ditegaskan DPRD telah melakukan rapat setiap bulan dengan instansi terkait seperti dengan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar, serta melakukan sidak di lokasi pembangunan pasar untuk memastikan pembangunan rampung tepat waktu dan mutu. (Suk)

146126.jpg