Wereng Cokelat Serang Dua Desa

KEBUMEN – Kelompok tani binaan Kodim 0709 Kebumen Koramil Mirit menemukan wereng cokelat menyerang padi yang tinggal tiga minggu lagi panen. Lokasinya berada di dua desa wilayah Kecamatan Mirit yakni Desa Wining dan Desa Karanggede.

Beruntung, hama yang mudah menyebar itu masih bersifat spot-spot, sehingga mudah ditangani. Dengan menggunakan 32 tangki, para petani yang dibantu anggota Koramil Mirit pun langsung melakukan gerakan pengendalian wereng cokelat, Rabu (11/3).

‘’Hamanya langsung klenger (tidak berdaya-Red) setelah kita semprot bersama-sama,’’ kata Danramil Mirit Kapten Inf Wardiman yang mengikuti penyemprotan tersebut. Kegiatan itu dilaksanakan dengan penuh semangat disertai rasa khawatir akan penyebaran organisme penganggu tanaman di sawah seluas empat hektare itu.

Mengingat, wereng cokelat menyerang poros tanaman. Jika dibiarkan semalam saja, maka padi akan menjadi layu dan tidak lama kemudian mati. Ketua kelompok tani Karya Tani Desa Winong Kecamatan Mirit Dimun Kartowijoyo mengaku, masih beruntung karena keberadaan wereng cokelat itu bisa langsung diketahui.

Hal senada juga disampaikan ketua kelompok tani Sejahtera Desa Karanggede Kecamatan Mirit Basirudin. Dua kelompok tani binaan Kodim 0709 Kebumen Koramil Mirit itu pun langsung berkoordinasi dengan pihak terkait. Selanjutnya dilaksanakan gerakan pengendalian wereng cokelat di areal sawah yang dikelola kelompok tani Karya Tani dan kelompok tani Sejahtera tersebut.

Kepala UPT Dinas Pertanian dan Peternakan Kecamatan Mirit Budi Purwanto mengatakan, obat pengendali wereng cokelat itu bantuan dari Pemerintah Provinsi. Penanganan selanjutnya diminta terus dilakukan oleh kelompok tani setempat.

‘’Kami berterima kasih kepada anggota TNI yang mensponsori supaya kami semua terus semangat ,’’ imbuhnya. Masih dikatakan Danramil Mirit Kapten Inf Wardiman, kegiatan tersebut untuk membantu kesejahteraan masyarakat agar hasil panen menjadi meningkat. (K5-42)

sumber : suaramerdeka.com