KEBUMEN (KRjogja.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen kesulitan memadamkan kobaran api yang membakar sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kaligending. Upaya yang bisa dilakukan, melokalisir agar kobaran api tidak merembet keluar area TPA.

Upaya memadamkan api dilakukan BPDB dengan menyemprotkan air dari mobil kebakaran. Namun api terus menyala meski sudah menghabiskan air beberapa tangki.

"Yang bisa kami lakukan, memantau dan melokalisir agar api tidak merembet ke luar TPA. Beruntung lokasi TPA jauh dari permukiman penduduk," ujar Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Kebumen, Arief Rahmadi, di TPA Kaligending, Rabu (3/10).

Pemadaman sulit dilakukan karena api membakar timbunan sampah setinggi belasan meter. Apalagi, api sudah merata di seluruh areal TPA. Api juga membakar bagian dalam timbunan sampah yang tak memungkinkan disemprot dengan air.

Hingga kini, asal api belum diketahui dengan pasti. Kebakaran yang sudah terjadi sejak Sabtu (29/9) pagi, menciptakan asap tebal hingga mengganggu pengguna jalan raya Kaligending-Krakal. Bahkan kerap memaksa pengendara berhenti sejenak karena jarak pandang hanya sekitar 2 meter. (Suk)

145439.jpg 145439.jpg Pidato Ketua DPRD_FIX(1).pdf