KEBUMENKAB.GO.ID - Desa Ampelsari Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen lolos ke babak enam besar dalam lomba "Pelaksana terbaik gotong royong masyarakat tingkat provinsi Jawa Tengah".

Kepala desa Ampelsari/ Mukhtar mengatakan pada Rabu pagi ini (5/4) sejumlah 8 orang tim penilai dari Provinsi akan hadir di desa Ampelsari untuk melakukan penilaian terkait bidang kemasyarakatan, ekonomi, sosial budaya dan agama, serta bidang lingkungan.

Dalam lomba ini, Desa Ampelsari akan berkompetisi dengan  desa Kedungjaran dari Kabupaten Pekalongan, kelurahan Kauman Kota Pekalongan, Kelurahan Ngesrep kota semarang, Kelurahan Jurangombo Selatan Kota Magelang.

"Kita berharap dari berbagai persiapan lomba yang telah kita lakukan ini bisa masuk dalam tiga besar," ungkap Mukhtar.

Mukhtar menambahkan, sebagai pendukung penilaian lomba, Desa Ampelsari menampilkan berbagai kegiatan seperti kesenian jamjaneng, pameran produk kerajinan makanan dan asesoris, produk gula merah, produk  minyak kelapa dan lainnya.

"Untuk penilaian lingkungan, sebelumnya kami sudah melakukan penataan tanaman agar tampak asri, jalan-jalan yang bersih, pengadaan jambanisasi dan sebagainya," ujarnya.

Sementara dibidang keagamaan dan kemasyarakatan, Desa Ampelsari menampilkan kekompakan grup rebana serta irama kentongan yang dibawakan oleh puluhan siswa sekolah dasar sebagai penyambut kedatangan rombongan tim penilai.

Penilaian lomba yang bertema "Dengan semangat gotong royong kita wujudkan desa yang kuat, maju, mandiri dan demokratis" ini, dihadiri oleh sejumlah pejabat dari dinas pemerintahan kabupaten, muspika, tokoh agama dan ratusan masyarakat desa.

Asisten bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Kebumen, Drs. Sabar Irianto yang hadir bersama tim penilai mengatakan, lomba ini sangat memberikan banyak manfaat dalam pembangunan desa. Budaya gotong royong sebagai modal utama dalam mewujudkan desa yang sejahtera.

Pada kesempatan yang sama ketua penilai lomba  Nadi Santoso SP.MSi mengatakan, lomba ini bertujuan untuk membudayakan sikap gotong royong di setiap pemerintahan desa. Sebab melalui gotong royong maka cita-cita pembangunan pemerintahan dapat terealisasi dengan baik.*** (admin/mn ratih tv)