KEBUMEN - Arak-arakan santri Taman Pendidikan Alquran (TPQ) Miftahul Anwar memecah keheningan Desa Grogolpenatus, Kecamatan Petanahan, Kaupaten Kebumen. Suara tetabuhan serta anak-anak yang naik kendaraan hias, bahkan ada yang berani naik kuda joget, membuat semua warga antusias menyaksikan dari pinggir jalan.

Arak-arakan yang berlangsung Sabtu (8/9) siang itu, menjadi tradisi setiap ada santri yang khatam Alquran. Tradisi kali ini diikuti 31 santri yang khatam Alquran. Mereka diiring oleh santri lain yang jumlahnya 170 anak.

Tradisi itu agar santri senang, sekaligus untuk menarik anak-anak yang lain gemar mengaji. "Dengan mengaji di TPQ, anak-anak akan menjadi generasi yang Islami," ujar Kepala TPQ Miftahul Anwar, Muhrodin.

TPQ Miftahul Anwar berdiri sejak tahun 1992. Santrinya usia SD hingga SLTP. Mereka belajar iqro dan Alquran seminggu sekali di bawah bimbingan 25 pengajar. Selain TPQ, Yayasan Miftahul Anwar juga mengembangkan TK dan PAUD. (Suk)(KRjogja.com)