Dandim Gembleng Anggota Paskibra
KEBUMEN – Sebanyak 47 anggota Paskibra 2015 Kabupaten Kebumen Kamis (13/8) menerima gemblengan dan motivasi dari Dandim 0709 Kebumen Letkol Inf Putra Widyawinaya.
Pembekalan diberikan di Ruang Jatijajar Kompleks Pendapa Rumah Dinas Bupati Kebumen. Turut mendampingi pada kegiatan itu, Kepala Kantor Kesbanglinmas Kebumen Nurtaqwa Setyobudi dan pelatih Paskibra Kodim 0709 Kebumen dan Satpol PP.
Dandim berpesan kepada para anggota Paskibra 2015 untuk bisa menjadi contoh bagi para pemuda di daerah dalam mengisi pembangunan. Bahkan anggota Paskibra diharapkan terus menjunjung tinggi komitmen pada Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 dalam setiap langkah dan tindakan.
Menurut Dandim, terpilih menjadi Paskibra merupakan suatu prestasi. Sebab tidak semua pelajar bisa masuk. Untuk itu para pemuda itu harus bisa menjadi contoh bagi remaja lain dalam kehidupan bermasyarakat. Bahkan para pemuda diharapkan ikut andil dan mengabdi untuk bangsa dan negara, kini dan masa mendatang.
Peran Sejarah
Letkol Putra Widyawinaya mengungkapkan persoalan besar yang dihadapi bangsa, seperti masalah korupsi, narkoba, dan paham dari luar yang tak selaras dengan Pancasila.
Bahkan dewasa ini bangsa Indonesia hingga di daerah pun sudah diadu domba melalui perang tanpa senjata (proxy war), yakni perang adu domba yang dilakukan pihak ketiga untuk memecah belah masyarakat di suatu tempat. “Kalian harus ingat, dalam sejarah pemuda Indonesia memiliki komitmen tinggi pada cinta Tanah Air, paham kebangsaan dan persatuan.
Bahkan pemuda selalu berada di depan dalam tiap peralihan sejarah. Untuk itu kalian harus bangga menjadi bagian dari NKRI dan harus mampu menjadi agen perubahan menuju yang lebih baik,” tandasnya. Dandim mencontohkan prestasi beberapa pemuda di kancah internasional.
Seperti petinju Chris John, Himawan Wicaksono, peraih juara olimpiade internasional dan lainnya. Hal itu membuktikan prestasi anak bangsa tidak kalah dengan bangsa lain, sehingga anak muda harus berani memiliki mimpi besar untuk sukses dengan doa, tindakan nyata, dan terus belajar.(B3-32)
sumber : suaramerdeka.com