Sosialisasi Kanker Serviks, Upaya Preventif Penurunan angka Kematian Ibu

Selasa Pagi (26/6),Badan Pemberdayaan Perempuan Dan KB (BPKB) Kabupaten Kebumen menyelenggarakan Sosialisasi Kanker Serviks. Sosialisasi ini dilaksanakan sebagai Upaya Preventif Penurunan Angka Kematian Ibu di Kabupaten Kebumen. "Meskipun pada tahun ini angka kematian ibu di Kabupaten Kebumen turun, namun kami rasa perlu dan penting untuk menyampaikan sosialisasi tentang kanker ini kepada masyarakat", Kata Dra. Murtiningsih sebagai Kabid Pemberdayaan Perempuan BPKB dalam laporan panitia.

Sosialisasi tentang Kanker Serviks, Pengertian dan Cara Penanggulangannya ini disampaikan langsung oleh Dr. Sri Fatmawati.  Adapun peserta sosialisasi sebanyak 50 orang, terdiri dari unsur Tim Penggerak PKK (TP. PKK) Kab. Kebumen, TP PKK Kecamatan, Dharma Wanita Persatuan, Gabungan Organisasi Wanita dan Dharma Wanita Bhayangkari. Acara yang dibuka langsung oleh Kepala BPKB, Dra. Retno Yuliati ini dilaksanakan di Gedung PKK Kabupaten Kebumen Jl. Arumbinang.

Dalam sambutannya, Retno berharap agar peserta yang pada saat itu mengikuti sosialisasi agar senantiasa meneruskan informasi atau melakukan sosialisasi yang sama kepada masyarakat luas, baik melalui rapat, perkumpulan atau arisan. Hal ini untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang kanker serviks, sehingga masyarakat dapat mencegah dan mengenal secara dini kanker serviks.

Sosialisasi ini sendiri bertujuan untuk menambah wawasan masyarakat tentang keganasan yang terjadi pada leher rahim, meningkatkan pengetahuan sehingga dapat melakukan upaya pencegahannya, serta menurunkan angka kematian ibu. Resiko besar mengidap kanker yang disebabkan oleh Virus HPV ini dapat terjadi pada perempuan yang menikah usia muda, berganti-ganti pasangan, mempunyai riwayat infeksi di daerah kelamin, perempuan yang melahirkan banyak anak, perempuan perokok, dan kekurangan vit. A, C dan E. Adapun gejala kanker serviks stadium dini yaitu terasa sakit saat melakukan hubungan seks, keluar darah saat berhubungan seks, keluar darah berlebihan saat menstruasi dan keputihan yang tidak normal. Sedangkan pencegahannya dengan menghindari faktor resiko, melakukan pola hidup sehat, vaksinasi HPV dan melakukan deteksi dini atau penapisan.(gad)

 

Admin Kominfo

 

IMG_5464.jpg 141574.jpg 141494.jpg bebek.png kinerja.png 141566.jpg 141782.jpg