KEBUMEN – Parapet (pengaman limpasan air) Sungai Kedungbener jebol selebar 10 meter. Kejadian tersebut langsung ditangani oleh anggota Koramil Kebumen Kodim 0709/ Kebumen dan warga setempat, Minggu (13/12).

Jebolnya parapet itu berada di Dukuh Kedungjati RT 03/RW01 Desa Jatisari, Kecamatan/Kabupaten Kebumen. Menurut penuturan Danramil Kebumen, Kapten Inf Suyatno, pihaknya mendapat laporan dari warga Dukuh Kedungjati terkait jebolnya parapet itu pada pagi hari.

Ia pun langsung berkoordinsi dengan instansi terkait. Selain berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Camat Kebumen Sumarno, juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Selanjutnya mengerahkan anggota untuk melaksanakan karya bakti menutup parapet dengan karung berisi pasir.

Antisipasi

Karung tersebut bantuan dari BPBD Kabupaten Kebumen. “Langkah menutup parapet ini untuk mengantisipasi air sungai masuk ke permukiman warga,” terang Kapten Suyatno mewakili Dandim 0709 Kebumen Letkol Inf Putra Widyawinaya.

Ikut dalam karya bakti Pasi Intel Kodim 0709 Kebumen Kapten Arh M Kholiludin. Warga Dukuh Kedungjati tampak antusias mengikuti karya bakti tersebut.

Dikatakan Suparman (54), warga Desa Jatisari, kejadian parapet jebol di Sungai Kedungbener tersebut bukan kali ini saja. Tahun sebelumnya sudah berulangkali mengalami kejadian yang sama. Bahkan sempat mengakibatkan banjir dan menggenangi permukiman warga.

Karena air yang melimpah di sungai Kedungbener itu menerobos melewati parapet yang jebol. “Kami berharap kejadian kali ini tidak sampai mengakibatkan banjir,” imbuh Suparman yang berterima kasih kepada TNI dan pihak terkait lainnya dalam menangani parapet jebol tersebut.( K5-52)

sumber : suaramerdeka.com