Harga Beras di Kebumen Masih Bertahan

Bagian Humas dan Protokol Setda Kebumen ---  Hingga memasuki minggu kedua bulan maret 2015, harga beras   di wilayah Kebumen masih cukup tinggi. Pantauan Dinas Perindagsar   di sejumlah pasar tradisional di Kebumen menunjukan untuk harga beras  rojolele Rp 12.000/kg, mentikwangi Rp 11.000/ kg.  Sementara untuk  jenis IR 64 (medium)  turun  dari Rp 9.800/kg  menjadi Rp 9.250/kg.

Kasi perlindungan konsumen  Dinas Perindagsar  Kabupaten Kebumen Agung Patuh mengatakan kenaikan harga beras disebabkan karena belum  memasuki musim panen, sehingga pasokan beras  dari luar daerah menjadi  berkurang.  Pasokan beras  diantaranya berasal dari Delanggu, yogya dan Klaten  " Karena belum  musim panen, jadi pasokan  beras berkurang " ungkap Agung. 

Sementra Harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan  antara lain gula pasir  dari Rp 9000 menjadi Rp 9.200/kg, minyak goreng barko dari RpRp 15.000 naik menjadi Rp 15.500/kg. Dan harga  gas elpigi 12 kg naik dari Rp Rp 138.000/ tabung menjadi Rp 145.000/ tabung. 

Sedangkan harga barang yang turun antara lain harga  daging ayam ras dari Rp 25 ribu/kg menjadi Rp 22 ribu/kg, telur ayam ras dari Rp 18 ribu/kg menjadi Rp 17 ribu /kg, serta  harga sayur mayur, kentang turun dari Rp 10 ribu/kg menjadi Rp 9 ribu/kg, wortel dari Rp 6 ribu/kg menjadi Rp 5 ribu/kg.  Begitu juga harga ikan  laut , seperti ikan  teri asin turun Rp 2 ribu dari Rp 25.000/kg menjadi Rp 23.000/kg, ikan asin  layur  dari Rp 23.000/kg menjadi Rp 22.000/kg. -nn