KEBUMEN - Realisasi pencapaian peserta Keluarga Berencana (KB) di Kebumen masih cukup rendah. Merujuk data Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kebumen, hingga Juli jumlah peserta KB baru mencapai 15.758 peserta atau 56,24%, dari target tahun 2013 yakni 28.017 akseptor.

Demikian terungkap dalam Rapat KOordinasi (Rakor)Kesiapan Percepatan Pencapaian Target KB Kes TNI Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2013 di Aula Makodim 0709 Kebumen, Selasa (10/9).

Rakor dipimin Komandan KOdim 0709 Dany Rakca Andalasawan SAP dihadiri Kepala BPPKB Kebumen Dra Retno Yuliati MSi, dan perwakilan Dinas Kesehatan. Hadir pula kepala UPT BPPKB Kecamatan dan Danramil di jajaran Kodim 0709.

Dandim 070p9 Kebumen, Dany Rakca Andalasawan SAP mengatakan, untuk membantu percepatan pencapaian target KB di Kebumen dilaksanakan pelayanan KB gratis dalam rangka KB Kes TNI Manunggal dengan Pemkab Kebumen yang akan dilaksanakan selama September sampai dengan Oktober. Kegiatan tersebut sekaligus dalam rangka memeringati HUT KOdam IV Diponegoro.

Pencapaian Target

"Adapun untuk safari KB Kes di Gombong dan sekitarnya akan dipusatkan di Rumah Sakit DKT Gombong, Sabtu (14/9) mendatang," ujar Dany Rakca Andalasawan kepada Suara Merdeka di sela-sela Rakor.

Dia menambahkan, HUT KOdam IV Diponegoro diperingati dengan kegiatan yang mengedepankan kepedulian terhadap kemanusiaan. Jika sebelumnya telah digelar sunatan masal, pihaknya akan menggelar safari KB Kes untuk membantu pemerintah dalam percepatan pencapaian target partisipasi masyarakat dalam pemakaian kontrasepsi KB.

Sementara itu, data BPPKB Kebumen diketahui dari sekian banyak alat kontrasepsi, peserta KB paling banyak memakai alat kontrasepsi suntik sebanyak 7.204 akseptor, kemudian implan 5.452 akseptor, intrauterine device (IUD) atau KB Spiral 1.522 akseptor. (J19-86)

sumber : suaramerdeka