200 Qari-Qariah Ikuti Pembinaan Tilawatil Quran

KEBUMEN – Sebanyak 200 qari dan qariah di Kabupaten Kebumen mengikuti pembinaan tilawatil Quran tingkat Kebumen di Aula KPN Tulus Kebumen, Selasa (7/4).

Peserta kegiatan yang diselenggarakan oleh Bagian Kesra Setda Kebumen itu terdiri atas 130 peserta dari kecamatan, 20 orang penyuluh agama Islam, dan 50 orang pembina qiraah dan hifdzil Quran Kebumen.
Materi disampaikan oleh pembina dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Jateng yang dipimpin oleh Sekretaris Umum LPTQ Jateng Ahyani.

Acara dibuka oleh Wakil Bupati Kebumen Djuwarni dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Kemasyarakatan Maskhemi, Kabag Kesra Setda Kebumen Siti Nuriatun Fauziyah, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kebumen Masmin. Kegiatan itu dimeriahkan oleh penampilan grup rebana MAN 1 Kebumen.

Calon Qari

Ketua panitia yang juga Kasubag Agama Bagian Kesra Setda Kebumen, Ahmad Badri BSc, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan mutu dan kualitas qari di Kebumen. Juga meningkatkan dan memacu prestasi Kebumen khususnya di bidang pengembangan tilawatil Quran.

“Selain itu, untuk meningkatkan semangat santri Kebumen dalam mempelajari Alquran, baik tajwid maupun lagu qariah yang indah, baca tulis dan kandungan Alquran,” ujar Ahmad Badri dalam laporannya.
Dia menambahkan, saat ini Bagian Kesra juga sedang melaksanakan pelatihan calon qari Alquran selama 36 hari mulai 19 Maret-23 April di Hotel Candisari.

Sasarannya enam kecamatan yakni Kebumen, Pejagoan, Karangsambung, Karanggayam, Sruweng, dan Adimulyo dengan keseluruhan peserta 180 orang. Masing-masing kecamatan jumlah peserta 30 anak dan lama pelatihan enam hari per kecamatan.

“Adapun untuk lomba STQ, MTQ dan MHQ tingkat Kebumen tahun 2015 akan dilaksanakan pada akhir Mei 2015,” imbuh Ahmad Badri.

Sekretaris Umum LPTQ Jateng, Ahyani, maupun Wakil Bupati Kebumen Djuwarni menekankan pentingnya pembinaan bagi para qari dan qariah. Menurut Ahyani bibit-bibit qari dan qariah yang potensial di Jawa Tengah cukup banyak.

Namun, dia melihat secara umum pembinaan secara berkesinambungan masih belum optimal.
“Kendala di semua daerah adalah tidak ada yang memfasilitasi secara rutin melakukan pembinaan,” ujarnya menyubutkan pihaknya menggandeng stasiun TVRI Jawa Tengah yang akan menyiarkan pembinaan tilawatil Quran setiap Sabtu. (J19-78)

 

sumber : suaramerdeka.com