Kebumen Berupaya untuk Meraih Adipura

KEBUMEN,  – Upaya membentuk masyarakat Kebumen yang bergaya hidup cinta kebersihan, hijau dan teduh. Sehingga semua upaya yang dilakukan untuk meraih adipura, tidak hanya semata untuk meraih skor penilaian tinggi, tetapi juga bentuk proses pembelajaran masyarakat menuju masyarakat yang sadar kebersihan lingkungan.

Kasi Peningkatan kapasitas Lingkungan Hidup Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kebumen Alfia Diananita Zulfa, ST, MT,M.Sc dikatakan kepada tubasmedia.com(11/4/2015) berbagai upaya dilakukan untuk pencapaian Adipura Tahun 2015. Termasuk dalam mempersiapkan penilaian Adipura tahap II tahun 2015 , yang dijadwalkan akan berlangsung pada minggu ketiga April. Persiapan di beberapa titik pantau seperti kebersiahan area, saluran drainase, ruang terbuka hijau serta pemilahan dan pengolahan sampah. Serta dengan sosialisasi-sosialisasi ke masyarakat, khususnya di desa/ kelurahan penyangga adipura dan ke sekolah-sekolah.

Terkait bobot aspek penilaian Adipura, bobot tertinggi adalah pengelolaan sampah dan Ruang Terbuka Hijau ( 95%) serta Pengendalian Pencemaran Air ( 5%). Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 6 tahun 2014 tentang pedoman pelaksanaan Program adipura, terdapat penambhan jumlah lokasi pantau dari 14 titik menjadi 15 titik serta perubahan pembobotan yang mempenagruhi penilaian. Fasilitas

Pengolahan Sampah skala kota menjadi titik pantau baru atau menjadi titik pantau yang kelimabelas ” ungkapnya.
Sedangkan untuk bobot lokasi pemantauan, untuk titik pantau dengan bobot nilai tertinggi adalah Tempat Pembuangan Sampah (TPA) dengan bobot 11, Fasilitas Pengolahan sampah Skala Kota dengan bobot nilai 10, pasar bobot nilai (8) serta Bank sampah (7).

Di tambahkan Diana Ketika disinggung terkait kendala utama dalam peraihan adipura, faktor kesadaran masyarakat untuk berbudaya bersih lingkungan menjadi kunci utama. Tidak bisa dipungkiri, tidak mudah untuk membentuk mind set sadar kebersihan lingkungan di kalangan masyarakat.(ahmad)(tubasmedia.com)