Budi Daya Pepaya Kalifornia Merambah ke Utara
KEBUMEN – Budi daya pepaya kalifornia di pesisir pantai selatan selama tiga tahun belakangan ini lesu karena terserang virus. Para petani pun kesulitan bangkit menyusul pertumbuhan tanaman pepaya yang tidak normal itu. Padahal, budi daya tersebut sempat merambah pasar dunia pada 2011.
Produksi pepaya dari Kebumen saat itu 105 ribu ton per bulan. Di sepanjang Urut Sewu dari mulai Mirit, Ambal, Buluspesantren, Kliorng, Petanahan, Buayan, Puring, dan Ayah terdapat sekitar 3.000 hektare (75%) yang ditanami pepaya. Dan, tiap hektare menghasilkan pepaya 35 ton per bulan.
Tanaman yang sudah bisa dipanen mulai umur tujuh bulan itu setiap bulannya bisa panen hingga tujuh kali. Sehingga, untuk satu hektare 5 ton sekali panen, dan total dari tujuh kali panen selama sebulan mencapai 35 ton. Jika harga pepaya per kilogram pada kondisi normal Rp 3.000, penghasilan setiap bulan Rp 105 juta dikurangi biaya produksi yang tidak mencapai separuhnya.
Slamet Solikhun (54), petani pepaya asal Petanahan mengemukakan, lahan di pesisir pantai selatan yang terus-menerus ditanami pepaya menjadikan endemis hama. Sehingga, setiap ditanami pepaya selalu muncul hama yang sulit diatasi.
Gulung Tikar
Ia pun berharap pihak terkait ikut andil dalam penanganan hama itu. “Selain sosialisasi pola tanam, pihak terkait juga diminta mensosialisasikan penggunaan pupuk yang tepat,” kata Slamet.
Sayangnya pihak terkait belum menyentuh terlalu jauh untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi petani pepaya di Urut Sewu yang sudah banyak yang gulung tikar itu. Dan patut diacungi jempol karena sejumlah petani di kabupaten berslogan Beriman ini ada yang memiliki tekad kuat untuk mengembalikan kejayaan pepaya di Kebumen.
Salah satunya Kepala Desa Ungaran, Kecamatan Kutowinangun, Kebumen Pujo Semedi yang sejak beberapa waktu belakangan ini memelopori budidaya pepaya kalifornia di wilayah utara, dari Wadaslintang sampai Sempor. Wilayah pegunungan yang lebih dikenal dengan Urut Pete itu pun kini mulai rimbun dengan tanaman pepaya.
“Kami juga menanam pepaya kalifornia di Pengandaran,” kata Pujo, Kades Ungaran yang kini menjabat dua periode itu. Pujo menggunakan lahan seluas 10 hektare untuk ditanami 20 ribu pepaya kalifornia. Ia menggunakan cara tersendiri dalam membudidayakan tanaman tersebut. Misalnya untuk perlakuan terhadap tanamannya, hanya menggunakan serabut kelapa yang difermentasi. (K5-78)
sumber : suaramerdeka.com