Ratusan Peternak Kebumen Ikuti Kontes Sapi Lokal
KLIRONG - Ratusan peternak sapi lokal unggulan dari 29 desa di enam kecamatan Kebumen mengikuti kontes sapi unggulan, Kamis (18/9). Kontes sapi yang berlangsung di Lapangan Desa Tambakprogaten, Kecamatan Klirong, itu dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Lewat kontes ini para peternak sapi peranakan ongole (PO) Kebumen menampilkan kelebihan dan keunggulan sapi masing-masing untuk dinilai oleh dewan juri. Adapun kategori yang dilombakan antara lain pejantan (umur 36-72 bulan), muda
jantan (umur 18-36), induk (umur 24-60 bulan), dan pedet betina (umur 7-12 bulan).
Sedangkan kriteria penilaian terdiri atas manajemen, kualitatif dan kuantitatif yang meliputi kesehatan mata dan telinga, kebugaran tubuh dan besar kecilnya punuk sapi. Sapi milik Sumarji, berhasil menyabet juara I dalam kategori sapi pejantan unggulan. Di usianya yang baru 2,5 tahun apo PO miliknya berbobot lebih dari tujuh kwintal.
“Karena ukuran dan beratnya ini harga sapi mencapai Rp 50 hingga Rp 75 juta,” ujar Sumarji. Dia juga menyebutkan cara pemeliharaan sapi miliknya selain diberi makan rumput juga diberi nutrisi dan vitamin agar sapi tersebut tetap bugar dan sehat.
Gubernur Jateng Ganjar Prabowo menyampaikan, melalui kontes sapi tersebut diharapkan dapat mengangkat produk sapi lokal. Pasalnya sapi PO Kebumen memiliki potensi luar biasa. “Bayangkan saja sapi belum genap tiga tahun sudah berbobot
hingga 8 kwintal,” ujarnya.
Peternak Jateng, kata Ganjar, mampu untuk memproduksi, memelihara sendiri dan berasal dari produk lokal sendiri. Untuk itu pengembangan budidaya sapi PO Kebumen terus didorong, salah satunya dengan diberikan insentif. Kontes sapi seperti yang digelar itu juga dapat memotivasi peternak melakukan budidaya dengan baik.
“Pengetahuan dan teknologi terus diberikan kepada peternak sehingga mereka bisa membudidayakan dengan benar,” ujar Ganjar Pranowo yang mengaku kagum atas sapi PO Kebumen. Sementara itu, Puji Rahaju menyampaikan, bahwa kontes ternak sapi sekaligus untuk pelestarian sumberdaya lokal.
Kebumen memiliki potensi untuk sumberdaya lokal yang baik bahkan sudah menjadi juara nasional. Sapi PO Kebumen ke depan akan menjadi galur tersendiri.
“Saat ini masih dalam proses pengujian-pengujian. Sehingga nanti akan diajukan sebagai galur tersendiri sabagai sapi Kebumen tanpa PO,” tandasnya. Dia juga menyampaikan dalam perbibitan, apabila sapi sudah tidak mengalami perubahan
genetik, bisa ditetapkan sebagai galur tersendiri. (Supriyanto/ CN40)
SUMBER: http://www.beritakebumen.info/2014/09/ratusan-peternak-kebumen-ikuti-kontes.html#ixzz3DidcwEjl