Delapan Haji Wafat
KEBUMEN - Jamaah haji asal Kabupaten Kebumen yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 62 dan 63 tiba kembali di Kebumen, Senin (3/11). Rombongan jamaah kloter 62 tiba di halaman Setda Kebumen pukul 05.50. Sedangkan kloter 63 dijadwalkan tiba sekitar pukul 19.00.
Rombongan jamaah haji kloter 63 diangkut menggunakan tujuh bus yang saat berangkat sebanyak 293 hanya pulang sebanyak 290. Tiga korang jamaah haji kloter 62 wafat, yakni Sudarmi (65) warga Kelurahan Tamanwinangun, Ahmad Daldiri (77) warga Desa Kemukus, Gombong, Sadirah (75) warga Desa Klapasawit, Buluspesantren. Sedangkan satu orang dilaporkan meninggal dunia saat tiba di Kebumen atas nama Karyati, warga Desa Kritik, Petanahan.
Almarhum Ahmad Daldiri menghembuskan nafas di Rumah Sakit Mawardi Solo. Sedangkan almarhum Karyati wafat sesaat tiba di Kebumen ketika dilarikan ke RSUD Kebumen.
Selain itu, seorang jamaah kloter 62 atas nama Surat Sastro Sudarmo warga Desa Arjosari dirujuk ke RS Mawardi Solo, karena mengalami depresi dan sulit bernafas. Sedangkan Makhasin warga Kelurahan Panjer diantar ke rumah dengan menggunakan ambulans karena sakit.
Merujuk data Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kebumen, total jamaah haji yang wafat berjumlah delapan orang. Selain empat dari kloter 62, empat jamaah haji yang wafat tergabung dalam kloter 64. Mereka Rodiyah (74) warga Desa Lundong, Kutowinangun, Harjo Suwarno (78) warga Desa Rejosari, Ambal, Kiai Komari (88) asal Dusun Wonoyoso, Kelurahan Bumirejo, dan Musirah (65) warga desa Krandegan, Puring.
"Almarhumah Musirah meninggal di pesawat, Kiai Komari meninggal di madinah. Sisanya meninggal di Makah," ujar Kepala Seksi Urusan Haji pada Kantor Kemenag Moh Nasir.
Daftar Tunggu
Moh Nasir menambahkan, untuk kloter 64 dijadwalkan tiba di Kebumen, Selasa (4/11) sekitar pukul 01.00 dini hari. Sementara jamaah haji yang tergabung dalam kloter 71 dijadwalkan akan tiba di Kebumen Kamis (6/11).
Jumlah jamaah haji Kebumen yang berangkat ke tanah suci tahun ini sebanyak 810 orang. Mereka terdiri atas jamaah haji 805 orang dan Tenaga Pendamping Haji Daerah (TPHD) sebanyak lima orang. Salah satu petugas TPHD, yakni Wakil Bupati Kebumen Djuwarni yang berada di kloter 63.
Hingga saat ini daftar tunggu pemberangkatan haji di Kabupaten berslogan "Beriman" itu sudah mencapai tahun 2029. Artinya, bila saat ini mendaftar haji, baru bisa berangkat pada tahun 2029 atau harus menunggu hingga 15 tahun lagi. (J19-32)
sumber : suaramerdeka