KEBUMEN - Pengurus dan Anggota Jejaring Keadilan dan Kesetaraan (Jejak) "Gender Walet" Kabupaten Kebumen dikukuhkan oleh Wakil Bupati Kebumen Djuwarni Amd Pd Kamis (12/6) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen.

Semiloka dan pengukuhan jejaring keadilan dan kesetaraan (Jejak) "Gender Walet" Kabupaten Kebumen dihadiri oleh Wakil Bupati Kebumen Djuwarni Amd Pd, Program officer The Asia Foundation Agus Sarwoedi, Manager Program Gender Seknas Fitra Jakarta, Sekretaris Daerah Kebumen H Adi Pandoyo SH MSi, Asisten Sekda dan Staf Ahli Bupati, Kepala SKPD dan Camat se Kabupaten Kebumen.

Wakil Bupati Kebumen dalam sambutannya menyampaikan Pengarusutamaan Gender (PUG) merupakan sebuah upaya untuk menghilangkan hambatan-hambatan yang menyebabkan tidak tercapainya kesetaraan dan keadilan gender. Strategi yang dibangun yaitu dengan mengintegrasikan gender menjadi satu dimensi integral dari perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan serta evaluasi atas kebijakan dan program pembangunan.

Beliau juga menyampaikan bahwa Kabupaten Kebumen telah menerapkan perencanaan yang responsif gender. "Perencanaan yang dilakukan dengan memasukan perbedaan-perbedaan pengalaman, aspirasi, kebutuhan serta permasalahan perempuan dan laki-laki dalam proses penyusunannya. Oleh karena itu, Kabupaten Kebumen dianggap telah mampu meletakkan strategi dan dasar-dasar Pengarusutamaan Gender, sehingga mendapatkan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya Tingkat Pratama sebanyak 2 kali," lanjutnya.

Djuwarni berharap dengan terbentuknya forum jejaring keadilan dan Kesetaraan Gender "Gender Walet" di Kabupaten Kebumen, yang merupakan fasilitasi dari Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan keluarga Berencana (BP3AKB) Provinsi Jawa Tengah, merupakah salah satu strategi dan upaya nyata yang bertujuan menjadikan Pengarusutamaan Gender (PUG) sebagai salah satu bagian gerakan advokasi yang lebih masif. Melalui forum multistakeholder ini, gerakan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) lebih mendapatkan porsi yang memadai untuk efektif masuk dalam setiap tahapan proses pengambilan kebijakan publik, terutama perencanaan dan penganggaran mulai dari desa sampai dengan kabupaten.

Formasi Kebumen Yusuf Murtiono yang juga Ketua Kesetaraan Gender dalam sambutannya menyampaikan Percepatan pengarusutamaan responsif gender dimulai dari tingkat desa.

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan cinderamata oleh Wakil Bupati Kebumen Djuwarni Amd Pd kepada BP3AKB Provinsi Jawa Tengah, The Asia Foundation dan Manager Program Gender Seknas Fitra Jakarta.(admin)