KEBUMEN - Surat surat untuk DPR RI yang diterima oleh KPU Kebumen ternyata banyak yang rusak. Dari hasil rekapitulasi penyortiran hari pertama, dari 120 dus yang berhasil dilipat diketahui 245 surat suara rusak.

Sebanyak 245 surat suara yang rusak karena lipatan saat di percetakan, sobek dan ada tinta pada nama di gambar partai. Adapun 119.208 surat suara dalam kondisi baik. Untuk soal tinta selanjutnya akan diplenokan oleh komisioner KPU Kebumen apakah masih bisa dipakai atau tidak. "Surat suara yang bermasalah tersebut dikhawtirkan mengakibatkan potensi kecurangan," ujar Ketua KPU Kebumen, Paulus Widiyantoro, Jumat (28/2).

Masalah lain, imbuh Paulus, kendati dalam dokumen setiap dus tertulis berisi 1.000 lembar, namun setelah dilakukan perhitungan setiap dusnya ternyata tidak genap 1.000 lembar surat suara. Rata-rata dalam setiap terdapat kekurangan lima sampai tujuh surat suara.

1.000 Surat/Hari

Karena itu, total surat suara dari 120 dus sebanyak 119.453 surat suara atau selisih 547 surat suara. "Meski demikian ada juga yang lebih, dari tiga dus berisi 3.100 surat suara," ujarnya.

Lebih lanjut, Paulus menyampaikan pihaknya menargetkan setiap pekerja bisa melipat 1.000 surat suara per hari. Dengan demikian, dalam sehari dari 200 pekerja bisa mampu melipat 200.000 surat suara. "Jika tidak memenuhi target yang diharapkan, kami akan menambahkan jumlah tenaga," imbuhnya.

Untuk mempercepat pelipatan semalam dilakukan lembur sampai pukul 21.00. Diberitakan sebelumnya, pelipatan dan sortir surat suara untuk Pileg mulai, Kamis (27/2). Sebanyak 200 pekerja dilibatkan untuk melipat surat suara di gudang penyimpanan logistik Pileg 2014 di Desa Kalirejo. Pekerja yang terlibat melakukan pelipatan dan sortir berasal dari warga sekitar gudang ditambah warga yang dibawa oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk mengerjakan jatah kecamatan masing-masing. (J19-78)

sumber : suaramerdeka