KEBUMEN - Setelah Pasar Tumenggungan direnovasi tahun ini target penerimaan asli daerah (PAD) kembali dinaikkan. Tidak tanggung-tanggung, penerimaan dari sektor retribusi pasar itu dipatok hingga 1,3 miliar.

Peningkatan PAD itu turut diungkapkan kepala Pasar Tumenggungan, Suhaji. Dia mengatakan, kenaikan target kali ini dinilai cukup tinggi berkisar 45 persen dari total target tahun lalu hang hanya mencapai Rp 940 juta. "Memang target itu bukan diambilkan dari Pasar Tumenggungan saja, melainkan dari sekitar ujuh pasar di Kabupaten Kebumen," terang Suhaji.

Selain Pasar Tumenggunganm, pasar lain yakni Pasar Indrakila, Pasar Sruni, Pasar Argopeni, Pasar Bocor, Pasar Dorowati, dan Pasar Ayam Tamanrejo. Hanya diakuinya, pendapatan terbesar masih dari Pasar Tumenggungan.

Hanya untuk target kali ini, dia mengaku maish terus memantau. Alasannya, selain jumlah pedagang yang tidak banyak bertambah retribusi juga tidak ada kenaikkan.

Hingga saat ini, di Pasar Tumenggungan sendiri ada sekitar 3.200 pedagang. Jumlah itu didominasi pedagang los yang mencapai 2.018 pedagang. Adapun untuk kios mencapai sekitar 370 unit, dan 812 pedagang sisanya merupakan pedagang lesehan.

"Kami memang masih terus berupaya agar dapat meningkatkan jumlah pengunjung. Saat ini kami masih mengkaji kendala yang menyebabkan sepinya pembeli," imbuhnya. (dwa-32)

sumber : suaramerdeka