KEBUMEN  - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen menyeragamlan tenda Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pusat Jajan Kebumen (PJK) Halan Mayjen Sutoyo agar lebih indah. Kebijakan ini menggunakan APBD sebesar Rp645 juta bagi 200 PKL.

"Agar tenda tak mubazir, maka bentuk, konstruksi, jenis bahan dan ukurannya disesuaikan dengan aspirasi pedagang yang tergabung dalam Paguyuban PKL Alun -Alun Kebumen (PPAK) dan Paguyuban PKL Pusat Jajan Kebumen (PPJK). Kami pernah menggagas program serupa namun  sulit dterapkan karena bentuk dan ukuran tenda tak sesuai kebutuhan pedagang,"  ungkap Kepala Dinas Perindustrian   Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Diperindagpas) Kebumen,
H Azam Fathoni SH, melalui Kabid Perdagangan, Sri Wahyuroh SH.

Menurut Sri tenda tersebut diberikan secara personal kepada PKL kuliner di 2 kawasan itu  sesuai nama keanggotaan didalam 2 paguyuban pedagang itu. "Jadi diberikan dengan 'by name' kepada masing-masing anggota paguyuban, sehingga dilarang dijual atau diberikan kepada orang lain yang bukan pemiliknya. Agar tak terjadi jual beli ataupun diberikan kepada orang lain, pedagang harus menandatangani perjanjian di atas materai agar  tak menjual atau menyerahkannya kepada orang lain," jelas Sri Wahyuroh. (Dwi)

sumber : KRjogja.com