TEGAL – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) XXXI tingkat Provinsi Jawa Tengah yang berlangsung di Alun-alun Kabupaten Tegal, pada Senin (10/11/2025) malam.

Kegiatan yang digelar hingga 13 November 2025 ini diikuti lebih dari 900 peserta dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Para peserta akan bersaing pada sembilan cabang dan 27 golongan lomba, dengan 57 dewan hakim yang terdiri dari para mantan juara tingkat provinsi, nasional, hingga internasional.

Dalam sambutannya, Sumarno mengajak seluruh peserta dan masyarakat untuk tidak hanya membaca, tetapi juga memahami dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dan hadis dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, kedua sumber ajaran Islam tersebut mengandung banyak pedoman yang dapat menuntun umat menuju kehidupan yang lebih baik.

Sumarno menambahkan, penyelenggaraan MTQH XXXI tahun 2025 ini menjadi bagian dari persiapan menuju MTQ Nasional 2026, yang rencananya akan diselenggarakan di Jawa Tengah. Ia berharap ajang tingkat provinsi ini dapat menjadi sarana seleksi dan pembinaan bagi kafilah terbaik yang akan mewakili Jawa Tengah di tingkat nasional.

“Potensi peserta perlu dimaksimalkan agar kita dapat memilih kafilah terbaik untuk membawa nama Jawa Tengah pada MTQ Nasional 2026,” ujarnya.

Dengan persiapan yang matang, Sumarno optimistis Jawa Tengah dapat meraih predikat juara umum pada MTQ Nasional mendatang.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Saiful Mujab, menjelaskan bahwa MTQH 2025 memiliki perbedaan dari tahun-tahun sebelumnya karena turut memasukkan cabang hadis sebagai bagian dari kompetisi.

“Dengan adanya cabang hadis, diharapkan ajang ini dapat menjaring peserta yang siap berkompetisi di MTQ Nasional 2026 maupun STQ 2027,” jelasnya.

 

Sumber : jatengprov.go.id

Sekda-Buka-MTQH2.jpg Sekda-Buka-MTQH3.jpg