Pemerintah Kabupaten Kebumen Raih Penghargaan Kearsipan Nasional, Catat Nilai 93,15 Kategori Sangat Memuaskan

JAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen kembali menorehkan prestasi gemilang. Hanya dalam kurun waktu sepekan, Kebumen berhasil meraih dua penghargaan prestisius. Setelah sebelumnya menerima Mandaya Awards, kali ini Kebumen menyabet Penghargaan Kearsipan Tahun 2024 dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Kepala ANRI, Dr. Mego Pinandito, kepada Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, di Ruang Noerhadi Magetsari ANRI, pada Senin, 20 Oktober 2025. Bupati Lilis Nuryani hadir didampingi oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Kadisarpus), Sigit Dwi Purnomo.

Berdasarkan Hasil Pengawasan Kearsipan Tahun 2024, ANRI memberikan apresiasi tertinggi kepada Kabupaten Kebumen atas capaiannya dalam penyelenggaraan kearsipan. Kebumen berhasil meraih nilai 93,15 dengan kategori AA (Sangat Memuaskan) dan berada di peringkat 8. Hasil ini menempatkan Kebumen sebagai salah satu daerah dengan kinerja pengelolaan kearsipan terbaik secara nasional.

Pengawasan kearsipan tahun 2024 ini mencakup 85 Kementerian/Lembaga, 5 Perguruan Tinggi Negeri, 34 Provinsi, dan 424 Kabupaten/Kota.

Dalam sambutannya, Kepala ANRI Mego Pinandito menyoroti pentingnya arsip. Ia menekankan bahwa arsip bukan sekadar tumpukan kertas masa lalu, melainkan sumber penting untuk menggali nilai luhur, catatan-catatan krusial, dan memori kolektif bangsa.

Mego Pinandito juga menjelaskan bahwa pengawasan yang dilakukan ANRI bertujuan untuk menilai sejauh mana standar-standar kearsipan nasional telah dilaksanakan. Penilaian ini berbasis pada standar untuk memperkuat implementasi Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik yang ke depannya akan bertransformasi menjadi Pemerintahan Digital.

"Jika saat ini masih bergantung pada kertas, maka pelayanan publik akan sulit berjalan cepat. Ini menjadi hal penting untuk terus-menerus kita mempersiapkan pemerintahan digital yang akan datang," tegas Mego, seraya mengingatkan bahwa tantangan selanjutnya adalah mempertahankan capaian yang sangat baik ini.

Menanggapi penghargaan ini, Bupati Lilis Nuryani menyampaikan rasa syukur dan menjadikan penghargaan ini sebagai pengakuan atas komitmen seluruh tim.

"Alhamdulillah Pemkab Kebumen mendapat penghargaan Hasil Pengawasan Kearsipan Tahun 2024 dari Arsip Nasional Republik Indonesia dengan nilai 93,15 kategori sangat memuaskan," ujar Bupati Lilis.

Ia menambahkan bahwa penghargaan ini bukanlah akhir, melainkan motivasi untuk terus maju. 

"Kami menyadari bahwa kearsipan adalah tulang punggung tata kelola pemerintahan yang baik, efektif, dan transparan. Arsip yang tertata menjamin akuntabilitas dan kecepatan pelayanan publik," kata Bupati Lilis.

Bupati Lilis berharap penghargaan ini dapat memicu Pemkab Kebumen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan kearsipan digital, memperkuat sumber daya manusia, dan menjadikan arsip sebagai aset strategis dalam mendukung pembangunan Kebumen di masa depan.

Selain Kabupaten Kebumen yang meraih nilai 93,15, sejumlah daerah lain juga mencatatkan kinerja kearsipan yang sangat memuaskan dan berhak menerima penghargaan dari ANRI.

Di antaranya Kabupaten Lamongan (94,73), Pemkot Padang Panjang (91,51), Pemkot Pekanbaru (90,98), Pemkot Probolinggo (90,55), Pemkab Sidoarjo (90,27), Pemkot Jambi (94,65), Pemkot Madiun (92,44), Pemkab Pekalongan (91,91), Pemkot Pekalongan (91,39), dan Pemkab Bekasi (90,32).

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Prof. Dr. Ir. Rachmat Pambudy, juga memaparkan rencana pembangunan Pusat Khasanah Arsip Nusantara (PKAN).

Rencana ini termasuk pembangunan

PKAN Riau pada tahun 2026 yang akan fokus pada warisan kebudayaan Melayu.

Disusul oleh pembangunan PKAN di DKI Jakarta, Jawa Barat, Bali, Ibu Kota Negara (IKN), Maluku, dan Papua Barat Daya secara bertahap.