Kabupaten Kebumen Menerima Penghargaan Mandaya Award dari Menko Pemberdayaan Masyarakat, Bukti Nyata Keberhasilan Pemberdayaan Masyarakat

Kebumen - Kabupaten Kebumen kembali mencuri perhatian nasional. Kabupaten Kebumen akan menerima penghargaan Mandaya Award dari Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia atas keberhasilan menjalankan berbagai program yang benar-benar dirasakan masyarakat.

Penyerahan penghargaan Mandaya Award akan diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, A. Muhaimin Iskandar, di Ballroom Plaza Jamsostek, pada Kamis, 16 Oktober 2025.

Dari 500 kabupaten dan kota se-Indonesia, hanya lima daerah yang dinobatkan menerima penghargaan bergengsi ini, Kabupaten Kebumen salah satunya.

Pemberian Mandaya Award ini, jelas Admin Mandaya Award Kabupaten Kebumen, Muhammad Denny Tri Yanto, merupakan penghargaan atas kinerja pemberdayaan masyarakat.

Program-program unggulan seperti seperti kinerja penurunan angka kemiskinan, impact penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) dari APBD, dan innovasi inkubasi bisnis Disperindag UMKM, menjadi fondasi keberhasilan Kabupaten Kebumen.

"Salah satu kriteria penilaian yang menonjol adalah kebermanfaatan atau impact dari penyerahan Bansos yang mana mencangkup seluruh masyarakat yang membutuhkan, sehingga mungkin nilainya tinggi," jelas Denny yang juga berdinas di Badan Perencanaan, Riset, dan Inovasi Daerah Kabupaten Kebumen, pada Rabu, 15 Oktober 2025.

Selain itu, dirinya menjelaskan, untuk penilaian innovasi yang ia masukan adalah inkubasi bisnis. Innovasi tersebut bisa meningkatkan iklim ekonomi dan bisa meningkatkan serapan tenaga kerja. 

"Kemarin kami memasukan inkubasi bisnis, prinsipnya adalah UMKM kemudian kita saring dari ratusan yang daftar menjadi dua puluh yang terbaik kemudian diinkubasi atau dilatih selama tiga minggu, kemudian dimonitoring selama dua tahun untuk dilihat prosesnya dan dipantau seperti itu," lanjutnya.

Dari data kemarin, ia melanjutkan, inkubasi bisnis tersebut mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja dari dua puluh tujuh ke lima puluh satu tenaga kerja, kalau dari jumlah mungkin tidak banyak akan tetapi kalau dilihat dari presentase meningkat delapan puluh delapan persen. Lebih dari itu, dilihat dari performanya peningkatan omset juga cukup bagus.

IMG-20251016-WA0027.jpg IMG-20251016-WA0033.jpg IMG-20251016-WA0037.jpg IMG-20251016-WA0035.jpg IMG-20251016-WA0031.jpg