KEBUMEN – Ribuan jemaah majelis taklim dengan pakaian serba putih memadati Pendopo Kabumian untuk menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad, yang diselenggarakan oleh Majelis Taklim Pemberdayaan Perempuan Maratus Shalihah bersama Jam'iyah Al Barzanji, Minggu 12 Oktober 2025. 

Kehadiran jemaah dalam jumlah fantastis ini bahkan disebut sebagai yang pertama dan mungkin satu-satunya di tingkat kabupaten.

Majelis taklim yang beranggotakan dari berbagai majelis taklim se-Kabupaten Kebumen ini sukses menyelenggarakan kegiatan akbar tersebut di Pendopo Kabumian, yang berlokasi di Jalan Merdeka nomor 1.

Tampak hadir Bupati Lilis Nuryani, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kebumen Nurjanah, Asisten II Sekda Kebumen, Staf Ahli Bupati, Plt Kepala Dinsos P3A, Ketua Muslimat NU Kabupaten Kebumen, Ketua Fatayat NU Kebumen, serta alim ulama dan tokoh masyarakat. 

Turut hadir pula Pengasuh Majelis Al Barzanji Hajah Umdah Arsyad Badrudin Zen, Penceramah Agus Fathun Najikh Badrudin Zen, dan Ketua Majelis Taklim Pemberdayaan Perempuan Maratus Shalihah Hajah Siti Mustaqim.

Bupati Lilis Nuryani menyampaikan rasa syukurnya karena dapat kembali bersilaturahmi dengan Majelis Pemberdayaan Perempuan Maratus Shalihah. Ia menyatakan kebahagiaannya melihat ribuan anggota majelis taklim berkumpul.

"Alhamdulillah sekarang kita bisa mengadakan Berjanjen di Pendopo Kabumian. Mari jadikan momentum Maulid Nabi ini untuk meneladani akhlak Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Rasulullah menempatkan perempuan pada posisi yang mulia," pesan Bupati Lilis.

Bupati kemudian memotivasi para jemaah dengan menceritakan perjalanan pribadinya. Ia berbagi pengalaman bahwa ia dulunya juga merupakan wanita biasa yang belum memahami seluk-beluk pemerintahan.

"Bisa karena terpaksa, contohnya saya. Alhamdulillah saya sekarang bisa dan ada di posisi ini. Jadi untuk ibu-ibu, jangan pernah takut untuk memulai," ceritanya.

Bupati Lilis lantas menutup sambutannya dengan ajakan untuk terus berikhtiar. 

"Mari kita terus berikhtiar menghadirkan manfaat, khususnya dengan memberi ruang lebih luas bagi perempuan untuk berkarya, berpendapat, dan berkontribusi. Karena dengan perempuan yang berdaya, insya Allah masyarakat pun akan lebih sejahtera," pungkasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan tausiyah dari Ustaz Agus Fathun Najikh Badrudin Zen. Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap jumlah peserta yang hadir.

"Baru kali ini ada berjanjen segini banyaknya di Pendopo. Barangkali kabupaten lain belum pernah ada, mungkin baru satu-satunya Kabupaten Kebumen yang ada seperti ini," sebut Ustaz Agus, disambut tepuk tangan meriah jemaah.

Ia juga berharap kegiatan ini membawa manfaat besar. 

"Semoga ini menjadi kebaikan kita bersama, kebaikan untuk warga Kebumen, untuk umat Islam pada khususnya," ujarnya.

Tausiyah dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama membahas tentang sejarah Nabi, dan sesi kedua mendalami makna Al Barzanji. Acara ditutup dengan sesi inti, yaitu pembacaan Maulid Al Barzanji.

IMG_2915.JPG