Kontes Sapi PO Kebumen 2025: Bupati Lilis Temukan Sapi 'Lucu' hingga Sapi Jawara Berbobot Hampir 1 Ton

PURING – Upaya untuk melestarikan dan mempertahankan bibit unggulan Sapi PO (Peranakan Ongole) asli Kebumen diwujudkan dengan penyelenggaraan Kontes Sapi PO Kebumen Piala Bupati Tahun 2025 yang digelar di Kampung Sapi PO Kebumen (Eduwisata Peternakan Terintegrasi), Desa Sitiadi, Kecamatan Puring, Sabtu 18 Oktober 2025.

Acara yang diikuti 140 ekor peserta dari seluruh wilayah Kebumen ini bertujuan untuk memotivasi warga agar terus membudidayakan sapi asli daerah yang telah menjadi identitas sekaligus potensi unggulan daerah. 

Kontes ini terasa spesial karena menjadi event mandiri pertama yang sepenuhnya diinisiasi oleh kelompok tani ternak, setelah terakhir kali diadakan oleh Dinas Pertanian pada tahun 2019.

Hadir Bupati Kebumen Lilis Nuryani Wakil Bupati Zaeni Miftah, mantan Bupati Mohammad Yahya Fuad, Wakil Ketua DPRD Kebumen Solatun, Asisten II Sri Kuntarti, Kadistapang Teguh Yuliono, Kadisparbud Frans Haidar, Plt Kadiskominfo Wahyu Siswanti, forkopimcam Puring, Pemdes Sitiadi, Kelompok Tani Ternak Rukun Maju Makmur dan Tunas Mandiri.

"Kegiatan ini menjadi ajang yang ditunggu peternak, selain silaturahmi, juga momentum menumbuhkan rasa bangga potensi unggulan daerah yaitu Sapi PO. Ini sudah jadi identitas daerah, bukan hanya sebagai komoditas ternak. Kami berupaya agar Sapi PO Kebumen tetap lestari, produktif, dan mampu bersaing di tingkat nasional," ujar Bupati Lilis.

Di sela-sela peninjauan sapi, Bupati Lilis juga sempat terhibur dengan sapi unik berukuran mini jenis Brahman (bukan peserta), yang ia sebut sebagai sapi stunting yang lucu dan gemoy.

Kontes ini mempertandingkan tujuh kelas, mulai dari Kelas Pedet Sapihan Jantan/Betina, Kelas Calon Indukan/Pejantan (Poel 1), Kelas Indukan/Pejantan (Poel 2-3), hingga Kelas Ekstrem (Bebas). Penilaian dilakukan secara ketat meliputi kualitatif (moncong, punuk, ekor, gelambir) dan kuantitatif (tinggi, panjang, bobot, umur).

Sapi PO sendiri adalah jenis persilangan antara sapi Jawa dan Sapi Ongole, yang mudah dikenali dari ciri khas punuk yang menonjol, warna bulu putih, serta gelambir dan moncong berwarna hitam.

Jawara Kontes Sapi PO Kebumen 2025 berhasil diraih oleh sapi bernama 'Slamet' dari Benggolo Putro Farm milik Ahmad Ardiansyah. 'Slamet' mencatatkan bobot fantastis, mencapai 981 kg dengan raihan 1215 poin.

Posisi kedua ditempati oleh 'Tunggal Jaya' (bobot 994 kg, 1196,5 poin) dari Benggolo Putro Farm, dan juara ketiga adalah 'Kartomingan' (bobot 968 kg, 1187,5 poin) dari Lembusakti Farm milik Firman Candra Aji. 

Hadiah berupa piala, piagam, dan uang pembinaan diserahkan langsung oleh Bupati Lilis Nuryani, Wabup Zaeni Miftah, dan Wakil Ketua DPRD Solatun.

Ahmad Ardiansyah, pemilik sapi jawara, tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. 

"Pakan seperti biasa, dimandikan juga. Semoga peternak sapi di Kebumen ke depan makin dikenal, makin sukses, dan maju," jawabnya ketika ditanya persiapan mengikuti kontes.

Sekretaris Panitia, Sutaryo, berharap event ini dapat rutin diadakan setiap tahun, meskipun digelar secara mandiri oleh peternak. Ia juga menekankan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah melestarikan genetika Sapi PO Kebumen yang sudah terdaftar di Kementerian Pertanian.

"Populasi tertinggi Sapi PO di Kebumen berada di Kecamatan Puring dengan 11.946 ekor, disusul Buluspesantren," tambah Sutaryo, menunjukkan potensi besar peternakan di wilayah tersebut.

IMG-20251018-WA0010.jpg IMG-20251018-WA0020.jpg IMG-20251018-WA0016.jpg IMG-20251018-WA0014.jpg IMG-20251018-WA0018.jpg