Sinergi Pemda dan Baznas: Rp10,56 Miliar Disalurkan, Kebumen Galang Dana untuk Sumatra
KEBUMEN – Pemerintah Kabupaten Kebumen bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menggelontorkan total anggaran Rp10,56 miliar dalam bentuk hibah, bantuan sosial (bansos), insentif, dan beasiswa.
Penyerahan simbolis berlangsung di Mexolie Hotel Kebumen, Jumat (12/12/2025), yang sekaligus menjadi momentum peresmian Gerakan Kebumen Peduli untuk korban bencana alam di Aceh dan Sumatera Utara.
Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, menyampaikan bahwa dukungan ini merupakan komitmen pemerintah daerah untuk menjaga keberpihakan kepada masyarakat. Total anggaran Rp10,56 miliar disalurkan dalam tiga bentuk utama, yakni:
- Belanja Hibah kepada organisasi masyarakat (ormas), tempat ibadah, dan lembaga sosial sebesar Rp8.848.200.000. Hibah ini bertujuan menguatkan aktivitas keagamaan dan sosial di tengah masyarakat.
- Bantuan Sosial (Bansos) untuk 714 santri kurang mampu di 28 pondok pesantren dengan total nilai Rp714.000.000.
- Insentif Guru Ngaji bagi 1.667 guru ngaji di 26 kecamatan senilai Rp1.000.200.000.
“Total anggaran yang kita hadirkan kepada masyarakat mencapai Rp10,56 miliar. Pemerintah menyalurkan, dan panjenengan yang menjalankan. Kita saling menguatkan,” ujar Bupati Lilis, sembari menekankan pentingnya pelaporan dan pertanggungjawaban yang tertib atas setiap rupiah yang dikeluarkan.
Selain itu, BAZNAS Kebumen juga menyalurkan Beasiswa dan Penunjang Pendidikan senilai Rp681.000.000, memberikan ruang bagi pelajar untuk menatap masa depan dengan keyakinan yang lebih kuat.
Bupati Lilis turut menyampaikan terima kasih kepada para guru ngaji atas ketelatenan mereka merawat nilai-nilai Qur’ani di desa-desa.
“Dedikasi panjenengan luar biasa, dan saya paham insentif ini tidak sebanding dengan pengabdian yang panjenengan tunaikan. Semoga dukungan ini menjadi tambahan energi,” harapnya.
Apresiasi juga diberikan kepada Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) Kebumen yang berhasil meraih peringkat 6 tingkat Provinsi Jawa Tengah, menjadikannya inspirasi bagi generasi muda di daerah tersebut.
Di tengah suasana syukur ini, Bupati Lilis juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengalihkan perhatian pada saudara-saudara yang sedang tertimpa bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
“Hari ini, Pemerintah Kabupaten Kebumen membuka ruang berbagi melalui Gerakan Kebumen Peduli yang dikoordinasikan bersama PMI dan Baznas,” kata Bupati.
Gerakan ini didasarkan pada Surat Edaran Nomor 300.2/2282 Tahun 2025. Bupati mengajak Forkopimda, ASN, BUMN, BUMD, perguruan tinggi, organisasi masyarakat, hingga warga Kebumen untuk berpartisipasi tanpa paksaan.
Sebagai bantuan awal, Pemerintah Kabupaten Kebumen (Pemkab) dan KORPRI Kebumen telah menyalurkan dana bantuan senilai Rp 225 juta (Pemkab Kebumen Rp200.000.000,
KORPRI Kebumen Rp25.000.000) untuk Provinsi Aceh dan Sumut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kebumen, Edi Rianto, menjelaskan bahwa surat edaran penggalangan dana ini bersifat pribadi (antar-pemerintahan atau government to government), namun pada prinsipnya, seluruh masyarakat bebas untuk ikut berdonasi melalui gerakan ini.
Dana untuk Korban Bencana Alam Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat resmi diluncurkan dengan harapan uluran tangan dari Kebumen menjadi sumber ketenangan dan harapan baru bagi para korban bencana.
"Kami buka penggalangan dana ini selama masa tanggap darurat bencana, kan baru saja diperpanjang lagi, jadi ya kami mengikuti masa itu," jelas Edi Rianto.
IMG-20251212-WA0230.jpg
IMG-20251212-WA0220.jpg
IMG-20251212-WA0228.jpg
IMG-20251212-WA0224.jpg
IMG-20251212-WA0214.jpg
IMG-20251212-WA0236.jpg
IMG-20251212-WA0226.jpg
IMG-20251212-WA0218.jpg
IMG-20251212-WA0234.jpg