KEBUMEN - Pada musim ibadah haji tahun 1446 Hijriah atau 2025, ada 1445 jamaah calon jamaah yang diberangkatkan. Namun, dalam perjalanannya ada jamaah yang meninggal.

Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Kebumen Tjahyo Sambodo mengatakan, dalam perjalanannya jamaah haji asal Kebumen ada yang meninggal sebanyak empat orang. Mereka meninggal di Makkah karena sakit.

"Untuk informasi jamaah haji Kebumen yang meninggal ada empat orang, faktor meninggal kabanyakan karena sakit dengan usia yang sudah lanjut," ujar Tjahyo saat dikonfirmasi, Kamis 19 Juni 2025.

"Mereka meninggal di usia di atas 70 tahun," tambah Tjahyo.

Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Arab Saudi, bagi jamaah haji yang meninggal dimakamkan di Tanah Suci. Ia meminta kepada masyarakat atau anggota keluarga untuk mengikhlaskan kepergian saudaranya. Ia yakin almarhum/humah meninggal dalam keadaan husnul khatimah.

"Untuk keluarga yang ditinggalkan mohon keikhlasannya, orang yang meninggal saat sedang melaksanakan haji tergolong syahid. Kita sama-sama doakan, semoga almarhum dan almarhumah mendapat surga dari Allah SWT," tuturnya.

Untuk kepulangan jamaah haji kata Tjahyo, akan dibagi menjadi lima kloter, yakni kloter 91, 92, 93, 94, dan 95. Kloter 91 pulang pada Kamis 10 Juli 2025. Sedangkan kloter 92 dan 95 tiba di Kebumen pada 11 Juli 2025.

Berikut daftar empat jamaah haji asal Kebumen yang meninggal.

1.

Nama : WINARSO DARSOPAWIRO

Usia : 73 Tahun 

Alamat : RT 02 RW 02 Desa Winong Kecamatan Mirit 

Kronologi : Meninggal Karena Sakit , di RS King Faisal Makkah.

 

2.

Nama : NATAM SUNDIKRAMA 

Usia : 74 Tahun

Alamat : Desa Wadasmalang Kecamatan Katrangsambung

Kronologi : Meninggal Karena Sakit di RS King Faisal Makkah.

3.

Nama : AHMAD MUSTAR

Usia : 84 Tahun

Alamat : Desa Wiromartan Kecamatan Mirit

Kronologi : Meninggal Karena Sakit di RS King Faisal Makkah.

4.

Nama : PUDJIATI DUL SALAM

Usia : 72  Tahun

Alamat : Desa Lumbu Kecamatan Kutowinangun

Kronologi : Meninggal Karena Sakit di RS King Faisal Makkah.